Repelita Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa capaian siswa tingkat atas dalam mata pelajaran Matematika pada ujian kemampuan akademik tahun 2025 menunjukkan penurunan yang cukup mencolok.
Ia menegaskan bahwa kondisi ini sama sekali bukan karena peserta didik kurang cerdas atau tidak mampu memahami rumus-rumus yang diajarkan.
Bukan karena muridnya goblok, bukan. Tapi mungkin cara kita mengajarkannya dan bukunya tidak mendorong mereka untuk belajar (Matematika), tegasnya.
Faktor utama yang disorot adalah metode penyampaian materi serta bahan ajar yang selama ini kurang mampu membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap ilmu hitung.
Selain itu, citra Matematika sebagai pelajaran yang menakutkan dan sulit telah tertanam kuat di benak generasi muda sehingga mereka cenderung menjauh sebelum benar-benar mencoba memahaminya.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah kini tengah mengembangkan pendekatan baru melalui penguatan bidang sains, teknologi, rekayasa, dan matematika secara terpadu.
Program tersebut akan diwujudkan dalam bentuk buku-buku sains yang dirancang mudah dipahami, terjangkau harganya, serta disajikan dengan cara yang menyenangkan bagi anak-anak.
Jadi STEM Itu buku-buku Science yang Science, Technology, Engineering, and Math itu kita kembangkan dalam buku-buku sains yang mudah, murah dan menyenangkan, jelasnya.
Langkah ini diharapkan dapat mengubah persepsi negatif dan membangun fondasi kuat dalam literasi numerasi sejak dini.
Dengan demikian, generasi mendatang tidak lagi memandang Matematika sebagai momok, melainkan sebagai alat berpikir logis yang menarik dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Penurunan nilai yang terjadi saat ini dianggap sebagai alarm bagi semua pihak untuk segera memperbaiki sistem pengajaran agar lebih ramah dan menggugah semangat belajar siswa.
Pemerintah berjanji akan terus memantau perkembangan dan melakukan penyesuaian agar target peningkatan kualitas pendidikan di bidang eksakta dapat tercapai dalam waktu dekat.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
