Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kebakaran Dahsyat Landa Permukiman di Hong Kong, Tewaskan Puluhan Orang dan Ratusan Hilang

Repelita Hong Kong - Kebakaran berskala besar melanda kompleks perumahan Wang Fuk Court yang terletak di wilayah Tai Po pada hari Rabu 27 November 2025 siang waktu setempat.

Kobaran api yang dengan cepat menyebar lewat struktur perancah bambu berhasil membungkus tujuh blok bangunan tinggi sehingga menimbulkan korban jiwa mencapai sedikitnya 36 orang tewas sementara ratusan penghuni lainnya hingga kini belum berhasil ditemukan.

Berdasarkan keterangan yang beredar, insiden bermula tepat pukul 14.51 waktu Hong Kong atau setara dengan pukul 13.51 Waktu Indonesia Barat.

Titik api pertama kali muncul di Wang Cheong House lalu dalam waktu singkat merembet ke seluruh fasad bangunan melalui jaring pengaman hijau serta rangka bambu yang sedang dipasang untuk keperluan renovasi sejak tahun sebelumnya.

Hampir sepuluh jam setelah kejadian pertama dilaporkan, nyala api masih terus terlihat menyembur dari jendela-jendela serta melahap dinding luar gedung bertingkat 31 itu.

Suhu ekstrem di dalam bangunan membuat regu pemadam kebakaran kesulitan mendekati area atap untuk melakukan pengendalian.

Kepala Eksekutif Hong Kong John Lee Ka-chiu menggelar konferensi pers darurat di Prince of Wales Hospital pada tengah malam.

Ia menyampaikan rasa duka mendalam kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan serta korban luka-luka akibat peristiwa tragis tersebut.

Pemerintah setempat segera mengaktifkan mekanisme tanggap bencana tingkat tertinggi dan untuk sementara menunda semua aktivitas kampanye pemilihan umum.

Ratusan anggota keluarga korban berkumpul di pusat komunitas terdekat sambil membawa tulisan berisi nama kerabat yang belum diketahui nasibnya.

Seorang warga bernama Fung terlihat kelelahan saat berusaha mencari informasi tentang ibu mertuanya yang sudah berusia 80 tahun.

Presiden Tiongkok Xi Jinping juga menyampaikan ucapan belasungkawa resmi pada malam harinya seraya memerintahkan otoritas Hong Kong mengerahkan segala daya untuk memadamkan api serta mengurangi jumlah korban.

Lonjakan panggilan darurat membanjiri layanan polisi dan pemadam kebakaran sejak pukul 16.00 waktu setempat.

Banyak penghuni yang berhasil turun melalui tangga darurat atau lift hanya mampu menyaksikan tempat tinggal mereka ludes terbakar disertai suara dentuman keras dari material yang ambruk.

Sekolah CCC Fung Leung Kit Memorial yang berada tak jauh dari lokasi langsung diubah fungsinya menjadi posko penampungan sementara sebelum para pengungsi dipindahkan ke balai komunitas lain dengan menggunakan bus.

Asap pekat bahkan memaksa polisi melakukan evakuasi darurat ke dua blok di Kwong Fuk Estate yang bersebelahan karena ancaman penyebaran hingga ke kawasan Ma Liu Shui.

Pada pukul 19.30 waktu setempat jumlah korban tewas telah bertambah menjadi 13 orang termasuk seorang petugas pemadam bernama Ho Wai-ho berusia 37 tahun yang menjadi responden pertama.

Petugas Ho sempat kehilangan kontak sejak pukul 15.30 dan akhirnya ditemukan dalam kondisi luka bakar parah sebelum dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.45.

Wakil Direktur Dinas Pemadam Kebakaran Derek Armstrong Chan menjelaskan bahwa medan yang sangat berbahaya menjadi hambatan utama operasi.

Reruntuhan perancah serta suhu panas ekstrem di dalam gedung membuat petugas sulit melakukan pemadaman dari jarak dekat maupun pencarian korban.

Sejumlah penghuni mulai mempertanyakan efektivitas sistem peringatan dini kebakaran di kompleks tersebut.

Salah satu warga Wang Yan House mengaku tidak mendengar bunyi alarm sama sekali padahal api sudah terlihat jelas dari luar bangunan.

Bahkan seorang lansia yang menggunakan kursi roda baru berhasil dievakuasi setelah mendapat panggilan telepon dari pengelola gedung sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved