Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Roy Suryo Sindir Kunjungan Relawan Jokowi ke Mabes Polri dan Dikecam soal Aksi ke Makam Keluarga


Repelita Jakarta - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyampaikan sindiran tajam terhadap aksi sekelompok pendukung militan Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang mendatangi markas kepolisian pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Roy mempertanyakan maksud kedatangan para relawan Jokowi ke Mabes Polri, mengingat laporan kasus dugaan pencemaran nama baik terkait tudingan ijazah palsu sudah diproses oleh Polda Metro Jaya.

Ia menyebut langkah tersebut tidak relevan karena proses hukum telah berjalan di tingkat kepolisian daerah.

Roy menyampaikan bahwa dirinya justru telah lebih dahulu mendatangi Mabes Polri untuk menyampaikan surat permohonan pembukaan kembali kasus yang pernah dilaporkannya ke Bareskrim.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Jokowi Mania, Andi Azwan, menegaskan bahwa relawan Jokowi dan Prabowo-Gibran bersatu mendesak pihak kepolisian agar segera menetapkan status tersangka terhadap Roy Suryo dan rekan-rekannya.

Andi menyatakan bahwa dukungan moral kepada kepolisian penting untuk mempercepat proses hukum terkait dugaan ijazah palsu yang menyeret nama mantan Presiden Jokowi.

Ia mengungkapkan bahwa sebanyak 50 organ relawan hadir di Bareskrim Polri sebagai bentuk solidaritas dan dorongan terhadap penuntasan kasus tersebut.

Menurut Andi, Polda Metro Jaya telah menunjukkan kehati-hatian dalam menyelidiki laporan tersebut, termasuk memeriksa saksi pelapor, saksi ahli, dan barang bukti yang telah dikumpulkan.

Ia meyakini bahwa gelar perkara dapat segera dilakukan karena semua tahapan penyidikan telah dilalui.

Andi menyebut bahwa lebih dari 200 alat bukti dan 100 saksi telah diperiksa, sehingga status hukum terhadap Roy Suryo cs seharusnya sudah bisa ditetapkan.

Ia menekankan pentingnya kepastian hukum demi meredam polarisasi yang terjadi di masyarakat akibat isu ijazah palsu tersebut.

Di sisi lain, kunjungan Roy Suryo bersama dr Tifa dan Rismon Sianipar ke makam keluarga Presiden Jokowi di Karanganyar, Jawa Tengah, menuai kecaman dari berbagai pihak.

Sekjen Peradi Bersatu, Ade Darmawan, menyebut tindakan tersebut tidak masuk akal dan tidak relevan dengan konteks hukum yang sedang bergulir.

Ade menyindir bahwa langkah tersebut menunjukkan kebuntuan dalam argumentasi hukum yang dibawa oleh kubu Roy Suryo.

Ia menyebut bahwa tidak ada novum baru yang disampaikan, sehingga kunjungan ke makam dianggap sebagai bentuk kehabisan akal.

Ade menyampaikan kritiknya di Mabes Polri pada Kamis, 9 Oktober 2025, yang disambut tawa oleh para pendukung Jokowi.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga mengecam kunjungan tersebut.

Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman menilai bahwa tindakan Roy Suryo dan dr Tifa tidak bermoral dan hanya bertujuan mencari sensasi.

Andy menyebut bahwa kunjungan ke makam keluarga Jokowi tidak memiliki relevansi dengan pencarian kebenaran atas tudingan ijazah palsu.

Ia menilai bahwa niat buruk dan obsesi terhadap publikasi telah menghilangkan akal sehat dan rasa hormat terhadap orang tua yang telah wafat.

Menurut Andy, tindakan tersebut sangat memalukan dan tidak mencerminkan etika dalam menyikapi persoalan hukum.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved