Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Chusnul Chotimah Soroti Dugaan Dana Korupsi Rp20 M di Tim Prabowo-Gibran

 Dugaan Aliran Dana Korupsi untuk Kampanye Pilpres 2024, Chusnul Chotimah: Ini Betulan Pak Dasco?

Repelita Jakarta – Pegiat media sosial Chusnul Chotimah kembali menyuarakan kritik tajam terkait dugaan penggunaan dana korupsi dalam ajang Pemilihan Presiden 2024.

Ia mengaitkan dugaan tersebut dengan kemungkinan keterlibatan sejumlah pihak di lingkar kekuasaan serta tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Melalui akun X @ch_chotimah2 pada Kamis, 9 Oktober 2025, Chusnul menyebut adanya dugaan aliran dana sebesar Rp20 miliar yang disebut-sebut mengalir ke tim Prabowo-Gibran saat masa kampanye.

“Lanjutan yang kemarin, dugaan penggunaan uang korupsi Rp20 M oleh tim Prabowo Gibran saat Pilpres 2024,” tulis Chusnul dalam unggahannya yang turut menyematkan video pernyataan KH Ahmad Yazid Basyaiban atau Gus Yazid.

Ia juga menyinggung langkah Wakil Menteri Pertanian yang sebelumnya dikabarkan telah mengembalikan dana sebesar Rp50 miliar ke negara.

“Wamentan sudah mengembalikan Rp50 M, apa kasus hukumnya selesai?” lanjutnya.

Chusnul kemudian mempertanyakan posisi hukum tim Prabowo-Gibran yang disebut juga diminta untuk mengembalikan dana Rp20 miliar.

“Tim Prabowo Gibran ini juga diminta untuk kembalikan Rp20 M, apakah perkara selesai?” tulisnya.

Lebih jauh, aktivis perempuan tersebut menyinggung kemungkinan adanya keterkaitan politik antara Presiden Prabowo Subianto dengan pemerintahan sebelumnya yang dipimpin oleh Joko Widodo.

“Apakah karena ini Prabowo tersandera dengan Jokowi, penguasa istana sebelumnya?” timpalnya.

Chusnul juga mengklaim bahwa dana kampanye pasangan Prabowo-Gibran tidak hanya berasal dari pengusaha yang kini menjadi tersangka korupsi, tetapi juga dari unsur pemerintahan.

“Dana Pilpres Prabowo Gibran ternyata bukan hanya berasal dari pengusaha yang sekarang sudah jadi tersangka korupsi tapi juga dari istana. Dari istana 6 M sampai ke rakyat 2 M dalam bentuk bansos,” tandasnya.

Ia menutup pernyataannya dengan menyebut nama elite Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dan meminta klarifikasi atas dugaan tersebut.

“Ini betulan Pak Dasco?” tulis Chusnul.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Gerindra maupun tim pemerintahan Prabowo-Gibran terkait pernyataan tersebut.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved