Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Biaya sekolah Gibran di OPSS Singapura disorot publik, masuk kategori pelajar asing ASEAN dengan tarif tinggi

Ijazah Gibran Digugat, Ini Profil Sekolah Menengah Orchid Park dan UTS Insearch | tempo.co

Repelita Jakarta - Riwayat pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi sorotan publik setelah data dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan bahwa Gibran pernah bersekolah di Orchid Park Secondary School (OPSS) Singapura.

Selain itu, Gibran juga tercatat menempuh pendidikan di UTS Insearch Sydney yang disebut setara dengan jenjang SMA.

Keterangan ini memicu kritik dari berbagai kalangan karena menunjukkan bahwa Gibran menjalani pendidikan menengah di dua institusi berbeda.

Salah satu pihak yang melayangkan gugatan adalah advokat Subhan Palal yang mempertanyakan keabsahan ijazah SMA Gibran sebagai syarat pencalonan wakil presiden periode 2024–2029.

Menurut Subhan, ijazah dari luar negeri tidak bisa langsung disetarakan dengan ijazah SMA Indonesia tanpa proses legalisasi dan verifikasi yang sah.

Di tengah polemik tersebut, publik juga dibuat penasaran dengan latar belakang sekolah Gibran di Singapura, termasuk biaya pendidikan di OPSS.

OPSS merupakan sekolah pemerintah yang berlokasi di kawasan Yishun dan mulai beroperasi pada tahun 2001.

Gibran termasuk dalam angkatan awal sekolah tersebut karena menempuh pendidikan di sana pada periode 2002–2004.

Sekolah ini menanamkan nilai-nilai karakter seperti integritas, belas kasih, ketahanan, rasa hormat, dan tanggung jawab kepada para siswanya.

Dalam metode pembelajarannya, OPSS menggabungkan pendekatan teori dan praktik serta menerapkan sistem pembelajaran berbasis proyek.

Berbagai departemen dan program pembinaan karakter disediakan untuk mendukung pengembangan siswa secara menyeluruh.

Biaya pendidikan di OPSS tidak dipublikasikan secara rinci, namun umumnya ditentukan berdasarkan status kewarganegaraan atau izin tinggal siswa.

Kategori pelajar di Singapura dibagi menjadi warga negara asli, pemegang izin tinggal tetap, pelajar asing ASEAN, dan pelajar asing non-ASEAN.

Gibran kemungkinan besar masuk dalam kategori pelajar asing ASEAN, yang dikenakan biaya lebih tinggi dibandingkan penduduk lokal.

Mengacu pada laman resmi Kementerian Pendidikan Singapura, biaya pendidikan untuk pelajar asing ASEAN di OPSS pada tahun ajaran 2025 diperkirakan sebesar USD 1.030 atau sekitar Rp17,2 juta per bulan dengan kurs Rp16.703 per USD.

Biaya tersebut belum termasuk kebutuhan tambahan sebesar USD 21.80 atau sekitar Rp364 ribu.

Jika ditotal, biaya bulanan mencapai hampir Rp18 juta.

Secara umum, biaya sekolah menengah di Singapura berkisar antara SGD 1.488 hingga SGD 2.700 atau sekitar Rp19,2 juta hingga Rp34,8 juta per bulan, tergantung pada jenis dan lokasi sekolah.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved