Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sosok AKBP Yasir Ahmadi Terseret Kasus Korupsi Topan Ginting Anak Buah Bobby Nasution

 AKBP YASIR DIPERIKSA KPK -- Yasir Ahmadi saat masih berpangkat Kompol menjabat Kapolsek Sunggal. Kini AKBP Yasir Ahmadi dimutasi ke Polda Sumut dan sempat diperiksa KPK. (Tribun-Medan.com/Victory Hutauruk)

Repelita Medan - Nama AKBP Yasir Ahmadi, seorang perwira menengah polisi yang dikenal berprestasi dan pernah mendapat penghargaan langsung dari Kapolri, kini menjadi sorotan publik usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Yasir disebut dalam proses penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek jalan yang menjerat mantan Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara, Topan Ginting.

“Itu mantan Kapolres Tapanuli Selatan (yang diperiksa). AKBP YA (Yasir Ahmadi),” ungkap Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (25/7/2025).

Meski statusnya masih sebagai saksi, pemeriksaan terhadap mantan Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel) ini membuka lembaran baru dalam perjalanan karier seorang aparat penegak hukum yang sebelumnya dikenal bersih, berdedikasi, dan pernah bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Sudan.

Yasir Ahmadi lahir di Padangsidimpuan, 25 November 1983, dari pasangan Ahmad Syaukani dan Farida Hanum.

Menyelesaikan pendidikan menengah di SMU 2 Plus Matauli Sibolga, ia lalu diterima di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang dan lulus tahun 2005.

Kariernya dimulai di Riau sebagai perwira pertama di Polres Dumai.

Dengan cepat, ia dipercaya mengemban berbagai posisi strategis, dari Kanit Regident hingga Kanit Reskrim.

Kariernya menanjak di jajaran lalu lintas, hingga dipercaya menjadi Paur Kerma Dit Lantas Polda Riau.

Tahun 2013, Yasir lulus dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, dan menyandang pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).

Ia juga sempat menjadi bagian dari tim anti illegal logging dan turut menangani kasus perompakan kapal asing.

Tak hanya di dalam negeri, Yasir juga pernah dipercaya sebagai delegasi polisi Indonesia dalam misi perdamaian PBB di Darfur, Sudan pengalaman langka yang dimiliki segelintir perwira Polri.

Sepulang dari Darfur, Yasir ditugaskan kembali ke kampung halamannya di Sumatera Utara.

Ia menjabat Kapolsek Lubukpakam, kemudian naik menjadi Kasat Reskrim Polres Langkat.

Nama Yasir makin dikenal di lingkungan Polrestabes Medan, karena pernah memimpin Polsek Medan Labuhan, Patumbak, dan Sunggal.

Tahun 2019, saat menjabat Kapolsek Sunggal, Yasir menerima penghargaan bergengsi dari Kapolri saat itu, Jenderal (Purn) Tito Karnavian, berupa pin emas.

Ia diganjar predikat Polisi Teladan, Penggerak Revolusi Mental, dan Pendorong Tertib Sosial di Ruang Publik.

Kariernya terus menanjak hingga menyandang pangkat AKBP dan menjabat Kabag Ops Polrestabes Medan.

Kemudian, pada 2023, ia dipercaya menjabat sebagai Kapolres Tapanuli Selatan.

Citra bersih Yasir kini diuji setelah dirinya ikut diperiksa KPK dalam pusaran dugaan korupsi proyek jalan di Sumut.

Ia disebut memiliki kedekatan dengan Topan Ginting, tersangka utama kasus tersebut.

Sejumlah foto menunjukkan kebersamaan keduanya saat meninjau proyek maupun kegiatan di lapangan.

KPK menyatakan, pemeriksaan terhadap Yasir dilakukan untuk mendalami aliran dana korupsi dan proses pengadaan proyek.

Belum ada penetapan status tersangka terhadapnya, namun penyidik terus menelusuri indikasi keterlibatan berbagai pihak.

“Bagaimana aliran uangnya, ke pihak mana saja, termasuk proyek di Balai Besar PJN I Wilayah Sumut dan PUPR provinsi, itu semua didalami,” jelas Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo.

Di tengah penyidikan yang berjalan, publik menanti kepastian hukum apakah Yasir Ahmadi benar-benar terlibat atau hanya korban kedekatan personal dalam lingkaran kekuasaan yang terjerat korupsi?(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved