Repelita Sleman - Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada menggelar reuni akbar ke-45 untuk angkatan 1980 yang berlangsung di Sleman, Yogyakarta.
Dalam momen pertemuan alumni tersebut, mantan Presiden Joko Widodo hadir sebagai salah satu alumni yang turut menyapa rekan-rekan seangkatannya.
Salah satu teman lama Jokowi yang ikut hadir adalah Mulyono, yang sempat menjadi perhatian karena namanya pernah dikaitkan dengan nama kecil Jokowi.
Mulyono dalam kesempatan itu membagikan cerita menarik mengenai perjalanan kuliahnya bersama Jokowi, terutama soal skripsinya yang ternyata mengambil bidang di luar kehutanan.
Ia mengungkapkan bahwa saat masuk kuliah pada 1980, Fakultas Kehutanan UGM belum memberlakukan pembagian jurusan yang kaku seperti saat ini sehingga dirinya memilih topik skripsi di bidang ekonomi manajemen.
“Saya satu angkatan dengan Pak Jokowi. Masuk tahun 1980. Dulu belum ada pembagian jurusan, saya skripsinya ambil ekonomi manajemen,” kata Mulyono di sela acara reuni tersebut.
Pria yang berasal dari Sukoharjo ini bercerita bahwa Jokowi pada masa kuliah dikenal sebagai sosok yang sederhana, santai, namun tetap menjaga hubungan baik dengan teman-temannya.
Ia bahkan mengaku sering diajak bertemu oleh Jokowi meski setelah Jokowi menjadi wali kota, menunjukkan bahwa hubungan keduanya masih terjalin akrab.
“Orangnya biasa saja, kalem. Tapi selalu ingat teman. Bahkan setelah jadi wali kota pun masih nyapa saya, bilang, ‘Mas Mul, yuk ke sini’,” tutur Mulyono menirukan sapaan Jokowi.
Lebih jauh, Mulyono menegaskan bahwa ia menjadi saksi hidup bahwa Jokowi memang benar-benar menjalani kuliah di Fakultas Kehutanan UGM dan lulus lebih cepat darinya.
Mulyono menyebut Jokowi diwisuda pada 1985, sementara dirinya baru menyelesaikan kuliah pada Februari 1987 meski sama-sama masuk pada tahun yang sama.
“Pak Jokowi lulus lebih cepat dari saya. Saya wisuda Februari 1987, sementara beliau 1985. Nilainya juga lebih bagus. Kita kuliah bareng, saya saksi hidupnya,” terang Mulyono.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok