Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Demo BEM SI Memanas, Massa Panjat Barikade dan Sobek Spanduk Polisi

Massa Aksi BEM SI di Monas Panjat Brigade hingga Sobek Spanduk Polisi

Repelita Jakarta - Aksi protes yang dilakukan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia di kawasan Monas, Jakarta Pusat, memanas pada Senin sore 28 Juli 2025 dan sempat menimbulkan ketegangan antara massa dan aparat keamanan.

Sekitar pukul 16.30 WIB, ratusan mahasiswa yang berkumpul di sisi barat Silang Monas mulai mendorong barikade kawat berduri yang dipasang polisi sebagai pembatas.

Beberapa peserta aksi bahkan nekat memanjat barikade dan merobek spanduk peringatan berwarna kuning yang terpasang di sepanjang pagar pengamanan.

Spanduk tersebut sobek di bagian tengah ketika sejumlah mahasiswa berusaha mendekati garis penjagaan polisi sambil berteriak menyuarakan tuntutan.

Massa aksi terlihat emosional dan sempat saling dorong dengan petugas di garis depan.

Situasi yang sempat tegang itu diantisipasi oleh para koordinator lapangan yang berulang kali menenangkan rekan-rekannya agar tidak memancing bentrokan.

Tak berhenti di situ, mahasiswa mengikatkan tali ke pagar kawat dan berusaha menariknya agar terbuka untuk dilalui.

Dari mobil komando, orator memberi instruksi agar massa tetap mendekat ke barikade dan mendesak polisi membuka jalur.

Beberapa mahasiswa bahkan memanjat pagar setinggi dua meter meski dijaga ketat personel kepolisian.

Selain itu, 17 lembar kertas bergambar wajah Fadli Zon dengan tulisan The Winner Takes All History serta tagar #TolakPengaburanSejarah ditempelkan di sisi luar pagar kawat sebagai bentuk protes terhadap penunjukan Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan.

Dalam orasinya, mahasiswa menyebut Fadli Zon sebagai tokoh yang berada di lingkar kekuasaan sejak 1998 dan dianggap tidak pantas menduduki posisi yang berkaitan dengan sejarah.

Seorang mahasiswa berteriak melalui pengeras suara bahwa penunjukan tersebut berpotensi mengaburkan sejarah kelam pelanggaran HAM masa lalu.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro pun turun langsung ke atas mobil komando kepolisian untuk menenangkan massa.

Melalui pengeras suara, ia mengingatkan mahasiswa agar tetap tertib dan tidak merusak pagar pengamanan.

Sementara itu, polisi masih berjaga di sekitar kendaraan taktis dan tameng kawat sambil terus memantau pergerakan massa aksi.

Demo BEM SI kali ini diikuti perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus seperti Universitas Indonesia, Universitas Andalas, Universitas Riau, Institut Pertanian Bogor, dan Politeknik Negeri Jakarta.

Aksi protes dilakukan untuk menolak figur yang dianggap tidak mewakili kepentingan sejarah dan keadilan korban pelanggaran HAM, terutama para perempuan penyintas 1998.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved