Jokowi Bantah Kasmudjo Dosen Pembimbing Skripsi, Dokter Tifa Sebut Terbiasa Bohong

 

Repelita Jakarta - Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau yang lebih dikenal dengan panggilan Dokter Tifa kembali menanggapi pernyataan terbaru Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, yang menyangkal Kasmudjo sebagai dosen pembimbing skripsinya.

Dalam sebuah unggahan di akun X pribadinya pada Jumat 25 Juli 2025, Dokter Tifa menuliskan kalimat sindiran yang menohok dengan menyoroti kebiasaan berbohong yang menurutnya sudah melekat.

Menurut Dokter Tifa, dirinya merasa iba terhadap Kasmudjo yang pernah diseret dalam polemik dugaan ijazah palsu mantan Presiden tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa pada 2017 silam, Kasmudjo sempat dihadirkan ke publik untuk mendukung narasi tertentu yang belakangan dinilai justru membuka tabir kebohongan.

Dokter Tifa berpendapat bahwa langkah tersebut membuat hidup Kasmudjo di masa tuanya menjadi tidak tenang, dihantui rasa takut dan beban mental yang berat.

Dalam pengakuannya kepada penyidik Polda Metro Jaya, Jokowi menegaskan bahwa Kasmudjo memang dosen di Universitas Gadjah Mada, namun bukanlah dosen pembimbing skripsinya.

Ia menjelaskan bahwa dosen pembimbing skripsinya adalah Prof. Dr. Ir. Ahmad Sumitra, sedangkan Kasmudjo hanya berperan sebagai dosen pembimbing akademik di luar penulisan tugas akhir.

Jokowi mengungkap hal itu usai pemeriksaan di Polresta Solo pada Rabu, 23 Juli 2025, sebagai klarifikasi atas pertanyaan penyidik yang menyinggung nama Kasmudjo.

Sebelumnya, nama Kasmudjo sempat diperkenalkan langsung oleh Jokowi dalam sebuah acara silaturahmi dengan civitas akademika Fakultas Kehutanan UGM pada 19 Desember 2017.

Dalam momen tersebut, Jokowi sempat bercerita tentang sosok Kasmudjo yang dikenal tegas dan disiplin ketika mendampingi masa studinya di bangku kuliah.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok. 

Baca Juga