Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dokter Tifa Sindir Jokowi Absen Pemeriksaan di Polda, Sebut Cemen Diperiksa di Polresta Solo

Jokowi Diperiksa di Polresta Solo, Dokter Tifa: Cemen!

Repelita Jakarta - Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma yang lebih dikenal dengan sebutan Dokter Tifa menyoroti langkah Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, yang tidak hadir memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai pelapor dalam kasus dugaan ijazah palsu di Polda Metro Jaya pada Kamis 17 Juli 2025 dengan alasan sedang sakit.

Setelah adanya permintaan penjadwalan ulang melalui kuasa hukumnya, Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya kemudian memeriksa Jokowi di Polresta Solo pada Rabu 23 Juli 2025.

Dokter Tifa menegaskan bahwa jika suatu hari dirinya dipanggil ke Polda Metro Jaya atau Bareskrim Polri untuk kasus dugaan ijazah palsu Jokowi, ia akan datang tanpa ragu.

“Saya perempuan, yang kadang marah, kadang jengkel, kadang cengeng, Tetapi SAYA BUKAN PENGECUT!” tulis Dokter Tifa di akun Facebook pribadinya pada Kamis 24 Juli 2025.

Ia menegaskan akan hadir ke kantor polisi hanya dengan pendampingan sahabat dan tim kuasa hukum secukupnya.

“Bukan show off dengan kawalan ajudan dan kuasa hukum mentereng bayaran,” sambung Dokter Tifa.

Menurutnya, meskipun ia hanya rakyat biasa, keberanian tetap wajib dijunjung untuk hadir ketika dimintai keterangan.

“Bukan seperti orang yang mau diperiksa pura-pura sakit CEMEN!” tulis Dokter Tifa.

Sebagaimana diketahui, Jokowi akhirnya diperiksa di Polresta Surakarta pada Rabu 23 Juli 2025 sebagai pelapor dalam perkara pencemaran nama baik terkait tuduhan ijazah palsu.

Sebelumnya, pemeriksaan itu seharusnya dilakukan di Polda Metro Jaya pada Kamis 17 Juli 2025.

Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menyatakan pemeriksaan di Polresta Solo tidak berhubungan langsung dengan kondisi kesehatan Presiden ke-7 RI tersebut.

Yakup juga menegaskan bahwa kabar Jokowi tidak hadir karena sakit sudah dilebih-lebihkan.

Ia menjelaskan, pihaknya sudah mengirim surat resmi untuk meminta penjadwalan ulang lantaran Jokowi memiliki agenda yang tidak bisa ditinggalkan.

“Kalau soal berita yang diplintir bahwa Pak Jokowi sudah dipanggil tapi kok tidak hadir karena sakit, itu diplintir. Kami sudah bersurat resmi untuk meminta penundaan karena Pak Jokowi ada agenda penting yang tidak bisa dilepas,” ujar Yakup.

Meski begitu, Yakup juga tidak membantah bahwa Jokowi memang sempat jatuh sakit dan hingga kini masih dalam tahap pemulihan.

“Kami tidak pernah secara resmi mengatakan bahwa beliau karena sakit kemudian tidak bisa hadir,” kata Yakup.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved