Repelita Jakarta - Pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto, melontarkan sindiran pedas terhadap Menteri BUMN Erick Thohir yang belum lama ini memuji PT Danantara sebagai ‘bayi ajaib’.
Sindiran tersebut disampaikan Gigin melalui akun pribadinya di platform X pada Senin 28 Juli 2025, di mana ia menilai pujian Erick Thohir berlebihan karena program Danantara belum menunjukkan capaian yang layak disebut ajaib.
Gigin secara gamblang menyebut bahwa Erick sedang membual dengan label ‘ajaib’ tersebut, sebab hingga kini belum ada hasil konkret yang bisa dilihat publik dari kinerja Danantara.
Ia menekankan bahwa sebuah program layak disebut ajaib apabila benar-benar berjalan dan mendatangkan manfaat signifikan bagi negara, bukan sekadar wacana dengan target ambisius di atas kertas.
Menurutnya, pujian yang terlalu cepat justru berpotensi menimbulkan kekecewaan bila realisasi Danantara tidak sesuai ekspektasi yang dibangun pemerintah.
Sebelumnya, Erick Thohir dalam sebuah kesempatan menyebut Danantara sebagai lembaga baru dengan tanggung jawab besar, bahkan lebih besar dari INA (Indonesia Investment Authority).
Ia optimistis Danantara mampu mengeksekusi 22 program strategis hanya dalam waktu 5 hingga 6 bulan, sehingga layak disebut sebagai ‘bayi ajaib’.
Erick mencontohkan bahwa INA saja memerlukan waktu transisi hingga 18 bulan, sedangkan Danantara ditargetkan berlari jauh lebih cepat meski baru berdiri.
Gigin pun menutup sindirannya dengan menegaskan bahwa publik akan menilai keajaiban Danantara hanya bila lembaga tersebut betul-betul memberikan kontribusi nyata, bukan sekadar janji manis pejabat. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
