Repelita Jakarta - Perseteruan antara Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules, dengan mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, terus memanas.
Baru-baru ini, Hercules meminta maaf kepada Sutiyoso setelah menyebutnya "bau tanah".
Permintaan maaf itu disampaikan melalui video yang viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Hercules didampingi oleh sejumlah anggota GRIB Jaya.
Ia mengakui bahwa pernyataannya keliru.
Hercules menegaskan bahwa ia sangat menghormati Sutiyoso.
“Saya minta maaf ke Pak Sutiyoso.
Saya minta maaf sebesar-besarnya karena Pak Sutiyoso adalah Komandan Khusus Baret Merah.
Saya sangat hormat dan kagum.
Atas salah ucap itu saya minta maaf,” ujar Hercules dalam video tersebut.
Namun, dalam pernyataan yang sama, Hercules juga menyindir Gatot Nurmantyo.
Ia merasa kecewa dengan reaksi keras Gatot terhadap dirinya.
“Saya tidak menghargai Anda.
Aku salah apa?” ucap Hercules dengan nada kesal.
Ia merespons tudingan Gatot yang menyebut dirinya sebagai preman dan bersikap kurang ajar.
Padahal menurut Hercules, dirinya telah banyak berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Selama 17 tahun, ia rutin memberi santunan kepada anak yatim piatu.
Ia juga mengaku telah memberangkatkan banyak orang umroh secara gratis.
Dana untuk itu, kata Hercules, berasal dari uang halal.
“Pak Gatot yang saya muliakan, saya juga manusia biasa,” lanjutnya.
Ia membandingkan sikap Sutiyoso yang tenang dengan respons Gatot yang langsung marah.
“Saya punya dosa apa sama Pak Gatot?
Tolong Pak Gatot jangan mengganggu saya,” kata Hercules.
Hercules berharap agar Gatot dapat mengoreksi pernyataannya.
Begitu juga dirinya siap memperbaiki ucapan yang dianggap salah.
“Jika memaafkan, kita saling memaafkan,” tambahnya.
Sementara itu, Gatot Nurmantyo menyatakan kegeramannya atas pernyataan Hercules yang dinilai menghina Sutiyoso.
Ia menyebut ucapan Hercules tidak sopan dan mengingatkan agar Hercules sadar diri.
Gatot bahkan mengungkit masa lalu Hercules yang sempat menjadi buronan dan pernah dibantu oleh TNI.
“Ingat kau dulu DPO.
Kau bisa ke Jakarta karena siapa.
Sudah purnawirawan juga yang bawa kau ke sini,” ujar Gatot dalam video yang tersebar.
Menurut Gatot, menyebut Sutiyoso “bau tanah” adalah bentuk penghinaan.
Ia juga menyebut ucapan Hercules menghina Jenderal Prabowo yang merupakan mantan Danjen Kopassus dan kini Presiden.
“Jenderal Prabowo itu presiden saya.
Kau bilang bau tanah juga?
Saya juga bau tanah,” tegas Gatot.
Ia mengingatkan agar Hercules berbicara dengan sopan.
“Para purnawirawan tidak ada yang mengkhianati negara.
Justru mereka mendukung NKRI,” ucap Gatot.
Gatot menekankan bahwa Sutiyoso bukan orang sembarangan.
Gelar bintang tiga miliknya didapat dari perjuangan dalam perang.
“Termasuk saya, berdarah-darah di Timor Timur,” katanya.
Gatot juga menuding GRIB Jaya hanya ormas preman.
Salah satu buktinya adalah pernyataan Hercules soal dukungan ke Gubernur Jawa Barat.
Menurut Gatot, Hercules menyatakan bahwa calon pemimpin harus mencintai GRIB terlebih dahulu sebelum mencintai rakyat.
Gatot menilai pernyataan itu sesat.
“Pakai dong otakmu.
Gubernur itu dipilih rakyat.
Bukan GRIB.
Preman itu,” tegasnya.
Menurut Gatot, pejabat negara seharusnya mencintai rakyat terlebih dahulu karena mandat kekuasaan berasal dari rakyat.
“Yang milih rakyat, bukan GRIB.
Preman itu,” tandas Gatot.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok