Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi Disarankan Bentuk Partai Baru Agar Tidak Berebut Kursi PSI dengan Kaesang

Repelita Jakarta - Nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo mulai ramai disebut akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, berhadapan dengan putranya sendiri, Kaesang Pangarep.

Pengamat politik sekaligus Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai wajar jika nama Jokowi masih kerap muncul dalam dinamika politik nasional, meski sudah tidak menjabat kepala negara.

Adi menyatakan bahwa dalam urusan politik, manuver dan sikap Jokowi selalu menjadi perhatian, termasuk pernyataan-pernyataannya yang kerap disimak publik.

Ia menilai, jika Jokowi benar maju sebagai kandidat ketua umum, belum tentu semua relawan dan pendukung setia akan menyetujui langkah tersebut.

Menurut Adi, sebaiknya Jokowi mempertimbangkan untuk membentuk partai politik baru yang bisa menjadi wadah konsolidasi pendukungnya serta menjadi representasi dari nilai-nilai yang selama ini dibangun bersama relawan.

“Partai baru ini dapat menjadi tempat berkumpul bagi PSI, para pendukung setia, dan relawan Jokowi yang selama ini loyal,” ujar Adi.

Sementara itu, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia Jawa Tengah menggelar Kopdarwil dengan kehadiran 35 Dewan Pimpinan Daerah se-Jawa Tengah di Solo.

Kegiatan ini merupakan persiapan menuju Kongres Nasional PSI yang dijadwalkan berlangsung pada 19-20 Juli 2025 di Solo.

Salah satu topik utama dalam pertemuan tersebut adalah pembahasan calon pengganti Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo, menyampaikan bahwa terdapat dua nama kuat yang muncul dalam diskusi internal partai, yaitu Kaesang dan Jokowi.

Ia menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada keputusan resmi karena dukungan dalam internal partai masih terbagi.

Menurut mekanisme partai, seorang kandidat harus mendapatkan minimal lima rekomendasi dari DPW dan 20 rekomendasi dari DPD agar dapat maju sebagai calon Ketua Umum PSI.

Yogo mengungkapkan, nama Jokowi muncul sebagai kandidat karena kedekatannya dengan PSI serta peran yang dianggap sebagai panutan politik oleh banyak kader.

Di sisi lain, Kaesang tetap mendapatkan dukungan kuat karena dianggap berhasil membawa perkembangan signifikan bagi PSI selama menjabat ketua umum.

Ia menyebutkan bahwa di bawah kepemimpinan Kaesang, jumlah anggota legislatif PSI mengalami peningkatan signifikan dan partai berhasil mengusung banyak calon kepala daerah.

(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved