Budi Arie Setiadi Dikaitkan Terima Setengah Keuntungan dari Penjagaan Situs Judi Online Rp20 Miliar per Bulan , Kok Gak Ditangkap Ya?

Repelita Jakarta - Nama Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, kembali mencuat terkait kasus judi online.

Dalam dakwaan terhadap Zulkarnaen Apriliantony, anak buah Budi Arie, disebutkan adanya pembagian keuntungan sebesar 50 persen dari total website judi online yang dijaga.

Terdakwa Muhrijan alias Agus melakukan komunikasi dengan saksi Denden Imadudin Soleh di hadapan Zulkarnaen dan Adhi Kismanto terkait kesepakatan tersebut.

Saksi Denden menyatakan siap melanjutkan praktik penjagaan website judi online agar tidak diblokir oleh Kemenkominfo.

Pertemuan lanjutan antara Zulkarnaen, Adhi Kismanto, dan Muhrijan berlangsung di sebuah kafe di Senopati untuk membahas tarif penjagaan sebesar Rp 8 juta per website.

Pembagian keuntungan ditetapkan yakni 20 persen untuk Adhi Kismanto, 30 persen untuk Zulkarnaen, dan 50 persen untuk Budi Arie Setiadi.

Dalam fakta persidangan juga terungkap peran Budi Arie dalam kasus judi online di Kemenkominfo yang menjadi sorotan publik.

Sejumlah akun di media sosial menegaskan keterlibatan Budi Arie berdasarkan surat dakwaan jaksa.

Perhitungan kasar menunjukkan potensi pendapatan mencapai Rp 40 miliar per bulan dari 5.000 situs judi online yang dijaga.

Budi Arie juga diduga memberikan persetujuan agar praktik penjagaan website judi dilakukan di lantai delapan gedung Kemenkominfo.

Pada April 2024, terdakwa Adhi Kismanto menerima arahan untuk memindahkan aktivitas penjagaan dari lantai tiga ke lantai delapan.

Zulkarnaen dan Adhi Kismanto kemudian menemui Budi Arie di rumah dinas Widya Chandra untuk mengkonfirmasi perubahan lokasi tersebut dan mendapatkan persetujuan.

Pertemuan lain di Pergrams Rafted Grill & Smoke memperlihatkan Zulkarnaen mengakui bahwa Budi Arie mengetahui dan mengamankan kelangsungan praktik penjagaan situs judi.

Hubungan dekat antara Zulkarnaen dan Budi Arie diyakini menjadi faktor kunci agar aktivitas tersebut tetap berjalan.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga