Repelita, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengubah keputusan terkait mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Letjen Kunto yang sebelumnya akan diganti dari jabatannya sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, kini tetap menempati posisinya.
Keputusan untuk mengganti Kunto dengan Laksda Hersan, mantan ajudan Presiden Joko Widodo, resmi dibatalkan.
Perubahan ini menimbulkan beragam spekulasi di kalangan publik dan pengamat militer.
Letjen Kunto merupakan putra dari mantan Wakil Presiden ke-6 RI, Jenderal (Purn) Try Sutrisno.
Langkah pembatalan mutasi ini dinilai sebagian pihak memiliki kaitan dengan dinamika politik terkini.
Isu pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sempat disinggung oleh Try Sutrisno disebut-sebut menjadi salah satu pemicunya.
Namun, TNI belum memberikan penjelasan resmi terkait alasan perubahan keputusan ini.
Letjen Kunto sendiri dikenal memiliki rekam jejak militer yang panjang.
Ia pernah menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi dan menduduki sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI.
Pelantikannya sebagai Pangkogabwilhan I dilakukan pada Januari 2025.
Sementara itu, Laksda Hersan juga memiliki karier yang menonjol di lingkungan TNI Angkatan Laut.
Ia pernah menjabat sebagai Panglima Komando Armada III.
Ia juga menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden.
Belum ada pernyataan resmi dari Mabes TNI mengenai kelanjutan penugasan Laksda Hersan.
Publik kini menantikan kejelasan dari pihak TNI mengenai dinamika dan pertimbangan internal yang mendasari perubahan ini.
(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
