Repelita Depok - Kolonel Infanteri Danang Prasetyo Wibowo, yang dikenal sebagai ponakan dari Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan cucu dari jenderal legendaris Kopassus, digantikan dalam jabatannya sebagai Asisten Operasi (Asops) Kepala Staf Divisi Infanteri 1 Kostrad.
Posisi yang ditinggalkan Kolonel Danang kini diisi oleh Letnan Kolonel Infanteri Suhendar Suryaningrat.
Serah terima jabatan berlangsung di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat, dan dipimpin langsung oleh Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad, Mayor Jenderal TNI Rudi Purwito.
Letkol Suhendar sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Brigade Infanteri 9/2 Kostrad.
Ia dikenal sebagai perwira yang ulet dan berkomitmen tinggi dalam mendukung operasional brigade.
Kolonel La Ode Muhammad Nurdin, Komandan Brigif 9/2 Kostrad, mengungkapkan apresiasi kepada Letkol Suhendar atas dedikasinya dalam memimpin staf brigade selama ini.
"Beliau memiliki dedikasi yang luar biasa dalam membina dan mengembangkan staf untuk mencapai kinerja optimal," kata Kolonel La Ode dalam sambutannya.
Letkol Suhendar adalah lulusan Akademi Militer yang telah berkarier di TNI AD selama lebih dari dua dekade.
Ia dikenal pula sebagai sosok keluarga yang harmonis, bersama istri Indri Dearti Puspita Ayu Kurnia Putri, serta dua anak mereka.
Pengalaman dan loyalitasnya diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam Divisi Infanteri 1 Kostrad.
Sementara itu, Kolonel Danang Prasetyo Wibowo, yang sebelumnya menjabat Asops Kasdivif 1 Kostrad, kini dipercaya untuk mengemban tugas baru sebagai Komandan Brigade Infanteri Para Raider 18/Trisula.
Kolonel Danang, yang memiliki latar belakang di Kopassus, dikenal sebagai perwira unggulan dalam bidang operasi tempur.
Jabatan barunya ini menambah peran strategisnya dalam menjaga stabilitas pertahanan negara.
Pergantian jabatan ini merupakan bagian dari dinamika dan penyegaran di tubuh TNI AD, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme pasukan.
Divisi Infanteri 1 Kostrad merupakan salah satu kekuatan strategis TNI yang sangat vital dalam menjalankan tugas negara.
Jabatan Asisten Operasi sangat krusial dalam merancang dan mengoordinasikan kegiatan tempur satuan Divif 1 Kostrad.
Dengan jabatan barunya, Letkol Suhendar diharapkan bisa memberikan kontribusi positif dan meningkatkan kinerja staf operasional Divif 1 Kostrad ke depan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
