Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Daftar Negara yang Izinkan Kewarganegaraan Ganda, Indonesia Masih Melarang

Deretan Negara yang Izinkan Warganya Punya Paspor Ganda, Indonesia Masuk  Daftar?

Repelita Jakarta - Beberapa negara di dunia mengizinkan warga negaranya untuk memiliki paspor ganda. Kewarganegaraan ganda merupakan dua identitas negara yang dimiliki oleh seseorang. Jadi, orang dengan kewarganegaraan ganda adalah warga negara dari dua negara di waktu yang sama dan disebut juga sebagai bipatride.  

Pada umumnya, kewarganegaraan ganda hanya dapat diperoleh jika kedua negara telah menandatangani perjanjian kewarganegaraan ganda. Masing-masing pihak harus mengakui hak dan kewajiban warga negara di negara lain.  

Sebanyak 49% negara di dunia diketahui mengizinkan kewarganegaraan ganda. Namun, beberapa negara menerapkan ketentuan khusus bagi warga yang ingin memiliki paspor ganda. Sebagai contoh, Argentina hanya memiliki perjanjian kewarganegaraan ganda dengan Italia dan Spanyol. Warga negara lain yang ingin memperoleh kewarganegaraan Argentina harus melepaskan paspor asli mereka.  

Berikut daftar negara yang mengizinkan kewarganegaraan ganda:  

1. Amerika Serikat  

2. Albania  

3. Algeria  

4. Samoa Amerika  

5. Angola  

6. Antigua & Barbuda  

7. Argentina  

8. Armenia  

9. Australia  

10. Barbados  

11. Belgium  

12. Belize  

13. Benin  

14. Bolivia  

15. Bosnia & Herzegovina  

16. Brazil  

17. Bulgaria  

18. Burkina Faso  

19. Burundi  

20. Kamboja  

21. Kanada  

22. Cape Verde  

23. Republik Afrika Tengah  

24. Chile  

25. Kolombia  

26. Komoro  

27. Republik Kongo  

28. Kosta Rika  

29. Pantai Gading  

30. Kroasia  

31. Czechia (Republik Ceko)  

32. Cyprus  

33. Denmark  

34. Djibouti  

35. Dominika  

36. Republik Dominika  

37. Timor-Leste  

38. Ekuador  

39. Mesir  

40. El Salvador  

41. Guinea Khatulistiwa (Equatorial Guinea)  

42. Fiji  

43. Finlandia  

44. Prancis  

45. Gambia  

46. Jerman  

47. Ghana  

48. Yunani  

49. Grenada  

50. Guatemala  

51. Guinea-Bissau  

52. Haiti  

53. Honduras  

54. Hong Kong  

55. Hungaria  

56. Irlandia  

57. Israel  

58. Italia  

59. Jamaika  

60. Jordan  

61. Kenya  

62. Korea Selatan  

63. Kosovo  

64. Kyrgyzstan  

65. Latvia  

66. Lebanon  

67. Lithuania  

68. Luxembourg  

69. Makau  

70. Makedonia  

71. Mali  

72. Malta  

73. Mauritius  

74. Meksiko  

75. Moldova  

76. Maroko  

77. Namibia  

78. Nauru  

79. Selandia Baru  

80. Nikaragua  

81. Niger  

82. Nigeria  

83. Pakistan  

84. Panama  

85. Papua Nugini  

86. Paraguay  

87. Peru  

88. Filipina  

89. Polandia  

90. Portugal  

91. Rumania  

92. Rusia  

93. Saint Kitts & Nevis  

94. Saint Lucia  

95. Saint Vincent and the Grenadines  

96. Samoa  

97. Serbia  

98. Seychelles  

99. Sierra Leone  

100. Slovenia  

101. Somalia  

102. Afrika Selatan  

103. Sudan Selatan  

104. Spanyol  

105. Sri Lanka  

106. Sudan  

107. Swedia  

108. Swiss  

109. Suriah  

110. Taiwan  

111. Tajikistan  

112. Thailand  

113. Tibet  

114. Tonga  

115. Trinidad & Tobago  

116. Tunisia  

117. Turki  

118. Uganda  

119. United Kingdom  

120. Uruguay  

121. Vatikan  

122. Venezuela  

123. Vietnam  

124. British Virgin Islands  

125. Yaman  

126. Zambia  

127. Zimbabwe  

Sementara itu, beberapa negara seperti China, India, Jepang, Singapura, dan Arab Saudi tidak mengakui kewarganegaraan ganda. Indonesia juga termasuk negara yang tidak mengizinkan paspor ganda bagi warganya.  

Menurut Pasal 6 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, terdapat pembatasan terhadap Kewarganegaraan Ganda Terbatas. Warga negara Indonesia dapat memiliki kewarganegaraan ganda hingga usia 18 tahun atau sebelum menikah, dengan syarat tertentu. Misalnya, anak yang lahir dari perkawinan campuran antara WNI dan WNA, serta anak yang lahir di luar wilayah Indonesia dengan negara yang berasaskan ius soli.  

Meski begitu, kepemilikan paspor ganda memiliki sejumlah keuntungan. Dalam hal perjalanan, paspor ganda memberikan akses yang lebih fleksibel ke berbagai negara. Patricia Casaburi, Direktur Pelaksana Global Citizen Solutions, menyatakan bahwa memiliki beberapa paspor memungkinkan peningkatan mobilitas perjalanan dan membuka akses bebas visa ke lebih banyak negara.  

Selain itu, kewarganegaraan ganda juga memberikan pilihan tempat tinggal yang lebih luas. "Memiliki lebih banyak paspor bukan hanya soal pergi liburan ke luar negeri, tetapi juga terkait perlindungan tambahan jika terjadi krisis politik atau ekonomi di suatu negara," ujarnya.  

Sebagai contoh, seseorang dengan paspor Uni Eropa dapat tinggal dan bekerja di seluruh negara anggota tanpa batasan. Casaburi juga menyebut bahwa kewarganegaraan ganda bisa menjadi rencana cadangan atau perlindungan ketika terjadi perkembangan politik yang tidak terduga di suatu negara. (*)  

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved