Langsung Tunjuk Prasetyo Jadi Jubir Istana, Sinyal Prabowo Tak Percaya Lagi pada Hasan Nasbi?

 

Repelita, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa dirinya diminta langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk aktif menjadi juru bicara (jubir) Istana.

Meski tidak ada penunjukan resmi, langkah ini memicu spekulasi publik bahwa Presiden Prabowo tidak puas dengan kinerja Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) yang saat ini dipimpin Hasan Nasbi.

Prasetyo menegaskan bahwa penugasan tersebut tidak serta-merta menggantikan peran PCO sebagai saluran resmi komunikasi Presiden.

Namun publik menilai, keputusan Prabowo menunjuk Prasetyo tanpa membubarkan PCO justru menandakan ketidakpercayaan terhadap lembaga yang diketuai Hasan Nasbi itu.

Prasetyo membantah anggapan bahwa ia diminta bicara karena Istana kerap membuat blunder komunikasi.

Menurutnya, menjadi juru bicara merupakan bagian dari tugasnya sebagai Mensesneg.

“Menjadi juru bicara adalah bagian dari tugas saya sebagai Menteri Sekretaris Negara. Ini bukan karena ada kesalahan komunikasi dari Istana,” ujar Prasetyo.

Ia memastikan komunikasi publik dari Istana tetap berjalan melalui berbagai saluran resmi, termasuk PCO.

Namun di media sosial, muncul komentar sinis dari netizen soal kejelasan peran dan koordinasi komunikasi Istana.

“Kalau Hasan Nasbi dianggap cukup, kenapa harus ada Prasetyo juga yang ngomong ke publik?” tulis akun @Suararakyat.

“Berarti Prabowo mulai enggak yakin sama PCO? Aneh juga kalau dua-duanya ngomong tapi beda nada,” komentar akun @RakyatKritis.

Langkah ini dinilai bisa menimbulkan kebingungan jika tidak ada kejelasan garis koordinasi komunikasi resmi dari Istana.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga