Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Unggahan Ijazah Profesor UNNES Picu Lagi Dugaan Ijazah Jokowi Palsu, UGM Bereaksi Keras

Repelita, Jakarta - Isu mengenai dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo kembali menjadi sorotan publik.

Kali ini, sorotan muncul setelah Guru Besar Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof. Saratri Wilonoyudo, mengunggah foto ijazah sarjana (S1) miliknya dari Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui akun Instagram pribadinya, @saratri_mbilonoyudo.

Dalam unggahan tersebut, Prof. Saratri menampilkan ijazahnya yang diterbitkan pada tahun 1986.

Ia menyebut unggahan itu bertujuan menunjukkan bentuk ijazah UGM pada era kelulusannya.

Tahun kelulusan Prof. Saratri hanya berselang satu tahun dari Presiden Jokowi yang lulus pada 1985.

Unggahan itu langsung memicu perbandingan publik terhadap salinan ijazah Jokowi yang sempat beredar sebelumnya.

Sejumlah netizen menyoroti perbedaan signifikan antara dua dokumen tersebut.

Perbedaan itu antara lain jenis font yang digunakan serta nama rektor yang tercantum dalam ijazah.

Selain itu, ijazah milik Prof. Saratri tidak memuat materai, sementara salinan ijazah Jokowi disertai materai.

Namun unggahan tersebut kini telah dihapus dan tidak lagi tersedia di akun Instagram milik Prof. Saratri.

Menanggapi ramainya isu ini, Universitas Gadjah Mada memberikan klarifikasi.

UGM menegaskan bahwa salinan ijazah Presiden Jokowi merupakan dokumen sah dari arsip resmi universitas.

Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, menyayangkan isu ini kembali dipersoalkan di ruang publik.

“UGM sudah menyatakan bahwa ijazah tersebut asli dan merupakan dokumen yang sah,” ujar Sigit.

UGM mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.

Mereka juga meminta agar isu sensitif seperti ini dikaji secara objektif dan berbasis data valid.

Sementara itu, respons publik terus bermunculan di media sosial.

“Bentuk ijazah kok bisa beda padahal cuma selisih satu tahun. Aneh juga,” tulis akun @WargaNetAktif.

“Kalau memang asli, kenapa gak ditunjukkan aslinya saja, biar clear,” tulis akun @KritisiAja.

“Kalau UGM sudah bilang asli, ya kita tunggu bukti kuat yang bisa bantah, jangan cuma cocoklogi,” tulis akun @RakyatRasional.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved