Repelita Jakarta – Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, menanggapi permintaan maaf yang disampaikan oleh individu yang menghina Purnawirawan TNI, Try Sutrisno.
Menurut Umar, permintaan maaf tersebut tidak cukup untuk menutupi penghinaan yang telah dilakukan.
Ia menegaskan bahwa tindakan penghinaan terhadap seorang tokoh militer senior harus mendapatkan sanksi tegas dari pihak berwenang.
Dalam unggahannya di media sosial X, Umar menyoroti video yang memperlihatkan ancaman terhadap Try Sutrisno, yang mengatakan akan mencopot gigi Try Sutrisno.
Meskipun individu tersebut telah mengunggah video permintaan maaf, Umar berpendapat bahwa hal tersebut tidak cukup untuk membatalkan dampak dari perbuatannya.
Umar juga menyarankan agar aparat hukum segera memproses kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku.
Ia menekankan bahwa penghinaan terhadap tokoh bangsa seperti Try Sutrisno harus ditangani dengan serius agar tidak menurunkan martabat dan kehormatan TNI.
Umar mengajak masyarakat untuk menjaga saling menghormati dan tidak meremehkan jasa-jasa para purnawirawan TNI.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya menggunakan media sosial dengan bijak dan tidak menyebarkan ujaran kebencian.
Menurut Umar, media sosial seharusnya menjadi alat untuk berbagi informasi yang positif dan membangun, bukan untuk menciptakan perpecahan.
Umar menutup pernyataannya dengan harapan agar kejadian serupa tidak terulang lagi, serta mengajak masyarakat untuk lebih mengedepankan sikap saling menghargai.
Ia juga berharap agar para aparat penegak hukum dapat segera menindaklanjuti kasus ini dengan adil dan tegas.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok