Repelita Jakarta – Budayawan Eros Djarot menilai bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah merusak peradaban Indonesia.
Dalam sebuah seminar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Selasa (26/11/2024), Eros Djarot menyatakan bahwa kerusakan peradaban ini sulit diperbaiki dibandingkan dengan krisis ekonomi.
Menurutnya, peradaban yang rusak memerlukan perubahan mendasar dan perlawanan dari rakyat.
Eros Djarot mengajak masyarakat untuk bergerak melawan kebijakan yang dianggap merusak tatanan sosial dan budaya.
Ia menekankan pentingnya gerakan kebudayaan sebagai sarana untuk memperbaiki kondisi bangsa.
"Tanpa itu, saya tidak melihat ada pemecahannya," ujar Eros Djarot.
Pernyataan ini mencerminkan kekecewaan terhadap arah kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada nilai-nilai luhur bangsa.
Eros Djarot menegaskan bahwa perubahan harus dimulai dari kesadaran kolektif masyarakat untuk memperbaiki peradaban yang telah rusak.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok