Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Gus Miftah Kelewatan Hina Rakyat Kecil, Kabinet Prabowo Tercoreng Umpatan Kiai Urakan!

 Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah. (Foto: Antara)

Jakarta, 5 Desember 2024 – Kasus umpatan yang dilontarkan Gus Miftah kepada seorang pedagang es teh dalam acara Magelang Bersholawat di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk politisi dan admin media sosial Partai Gerindra.

Jazilul Fawaid, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI, menyebut tindakan Gus Miftah sudah kelewat batas dan mencerminkan sikap yang kurang pantas bagi seorang pemuka agama. "Gus Miftah ini dikenal sebagai kiai yang urakan, tapi tidak seharusnya sikap seperti itu ditampilkan di depan publik," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2024).

Jazilul juga mengingatkan agar Gus Miftah tidak lagi menunjukkan perilaku serupa di masa depan. "Menyebut orang kecil seperti itu jelas tidak disukai publik. Itu bukan urakan, itu malah naif," tegasnya.

Di sisi lain, admin media sosial Partai Gerindra juga menanggapi kasus ini dengan kecewa. Admin mengingatkan Gus Miftah akan pesan Presiden Prabowo Subianto yang selalu mengingatkan untuk menghargai pedagang kecil yang bekerja keras dengan cara halal. Admin Gerindra mengunggah pidato Prabowo yang menyebutkan pentingnya menghormati pedagang kaki lima, tukang bakso, hingga ojol yang berjuang demi hidup dengan cara yang sah. "Semoga ini jadi pelajaran bagi pejabat dan tokoh lainnya untuk lebih berhati-hati," tulis admin pada unggahan di TikTok.

Kasus ini berawal dari video yang menunjukkan Gus Miftah menghina pedagang es teh bernama Sunhaji. Dalam video yang beredar, Gus Miftah awalnya bertanya kepada Sunhaji, "Es tehmu isih akeh nggak?" (Es tehmu masih banyak nggak?). Namun, tanpa menunggu jawaban, ia melontarkan kata-kata kasar, "Ya sana jual, goblok," sambil tertawa. Sunhaji, yang terlihat terkejut, hanya menghela napas panjang setelah kejadian tersebut.

Kejadian ini viral di media sosial dan mendapat kecaman luas dari masyarakat. Bahkan, sejumlah warganet mendesak agar Gus Miftah dicopot dari posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden. Sebagai tanggapan, warganet mempertanyakan keberadaan admin Gerindra yang menanggapi situasi tersebut dengan curhat soal masalah yang kerap mengganggu kabinet Prabowo, terutama yang berkaitan dengan masalah seperti ini.(*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved