JAKARTA, 5 Desember 2024 – Setelah tidak lagi diakui sebagai kader PDIP, Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya dinilai kini harus segera menentukan arah politik mereka. Salah satu partai yang dianggap mungkin menjadi pelabuhan politik bagi Jokowi dan keluarganya adalah Partai Golkar.
Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Partai Golkar, dipandang sebagai sosok yang dapat menentukan langkah politik mantan Presiden RI tersebut. Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, menyatakan bahwa jika Bahlil berhasil mengonsolidasikan kekuatan di dalam Golkar, maka Jokowi berpotensi merebut kursi ketua umum partai tersebut.
"Semua bergantung pada kemampuan mesin politik yang dimainkan oleh Pak Bahlil untuk menyiapkan landasan di internal Partai Golkar," ujar Umam. "Jika berhasil, Jokowi bisa jadi ketua umum Golkar."
Meski Jokowi sudah tidak bisa bertarung dalam Pemilu 2024, Umam menambahkan bahwa mantan Presiden tersebut masih membutuhkan posisi strategis untuk mengamankan masa depan politiknya, mengingat banyak musuh politik yang berpotensi menyerangnya. Oleh karena itu, bergabung dengan partai besar seperti Golkar bisa menjadi opsi terbaik untuk melindungi dirinya.
Keputusan untuk merapat ke Golkar juga akan melibatkan anggota keluarganya, termasuk putra sulungnya, Gibran Rakabuming, serta menantunya Bobby Nasution. Semua langkah ini diambil untuk memastikan Jokowi tetap berada di peta politik Indonesia meski sudah selesai masa jabatan presiden.(*)
Editor: Elok WA R-ID