Repelita Jakarta - Pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir terkait rencana bantuan alat olahraga bagi korban bencana di Sumatera Barat menjadi bulan-bulanan netizen di berbagai platform media sosial sepanjang pekan pertama Desember 2025.
Banyak warganet menilai bantuan tersebut tidak tepat waktu karena dianggap akan diberikan saat masyarakat masih berada dalam masa tanggap darurat.
Potongan video pernyataan Erick yang beredar luas ternyata telah dipotong dan diedit sedemikian rupa sehingga konteks aslinya hilang.
Erick Thohir memberikan penjelasan lengkap pada Jumat 5 Desember 2025 saat menghadiri pelepasan kontingen Sea Games di Istana Merdeka.
Ia menegaskan bahwa Kemenpora sama sekali tidak pernah berencana menyalurkan alat olahraga ketika masa tanggap darurat masih berjalan.
Bantuan hanya akan diberikan pada tahap pasca-bencana setelah koordinasi dengan kementerian lain selesai dilakukan.
Menurut Erick, perangkat olahraga sangat dibutuhkan untuk mengembalikan aktivitas fisik masyarakat yang terdampak sekaligus menjaga kesehatan jasmani dan rohani mereka.
Rencana tersebut sudah dibahas bersama Menko PMK, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, serta Menteri PUPR Dody Hanggodo.
Penentuan lokasi dan jenis bantuan baru akan dilakukan setelah pemetaan kerusakan dan kebutuhan pada fase rehabilitasi selesai.
Erick menegaskan semua peralatan yang akan dibagikan merupakan produk dalam negeri hasil kolaborasi dengan pelaku UMKM nasional.
Ia meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh video editan yang sengaja dipotong untuk menciptakan persepsi keliru terkait program kementerian.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

