Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Sjafrie Sjamsoeddin Bongkar: 80% Timah Indonesia Dicuri Asing, Hanya 20% Milik Negara

Repelita Makassar - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengingatkan bahwa kekayaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah telah menjadi sasaran utama negara-negara lain untuk dikuasai bahkan dicuri secara terang-terangan.

Dalam kuliah umum di Universitas Hasanuddin, ia menyebut Indonesia ibarat tanah surga yang subur luar biasa sehingga menjadi magnet bagi kekuatan asing yang haus sumber energi dan pangan.

"Negara ini sangat kaya. Ada lagunya Koes Plus zaman dulu, itu dia bilang kalau tongkat ditanam langsung jadi tanaman. Kira-kira begitulah kesuburan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya kalau boleh sedikit bercerita, bagaimana negara yang kaya ini mau dicolong, mau dicuri oleh negara orang lain yang tidak mempunyai sumber daya alam," ujar Sjafrie, dikutip Rabu (10/12/2025).

Contoh nyata yang ia soroti adalah komoditas timah di Bangka Belitung di mana sebuah negara asing berhasil menjadi salah satu eksportir timah terbesar dunia tanpa memiliki tambang sama sekali di wilayahnya.

Keberhasilan tersebut hanya mungkin terjadi karena lemahnya pengawasan sehingga pertambangan ilegal merajalela dan hasilnya diselundupkan ke luar negeri.

"Ada negara, saya enggak sebut. Dia bisa jadi negara pengekspor timah nomor di bawah 10 besar. Tapi dia tidak punya penghasilan timah. Dari mana bisa terjadi? Itu karena kita tidak jaga kita punya sumber daya alam kita sehingga terjadilah illegal mining," tambahnya.

Akibat kelalaian tersebut, sejak 1998 hingga September 2025, 80 persen hasil timah Indonesia mengalir ke luar negeri tanpa membayar pajak atau royalti apa pun, sementara hanya 20 persen yang dikelola BUMN PT Timah.

"Di tahun 1998 sampai dengan tahun 2025 bulan September, semua penghasilan timah kita itu tinggal 20% yang ada di Republik yang bisa dikelola oleh BUMN PT Timah. 80% dibawa ke luar tanpa membayar pajak, tanpa membayar apapun kewajiban orang untuk membayar," imbuhnya.

Sjafrie menegaskan bahwa konstitusi telah mengamanatkan bumi, air, dan kekayaan alam di dalamnya harus dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, bukan untuk memperkaya bangsa lain melalui pencurian sistematis.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved