Rais Aam Miftachul Ahyar Bentuk Tim Pencari Fakta PBNU: Digdaya Ditunda, Semua Diminta Berakhlak & Banyak Doa

Repelita Surabaya - Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Miftachul Ahyar resmi membentuk Tim Pencari Fakta guna memverifikasi seluruh informasi yang beredar luas terkait dinamika internal organisasi Nahdlatul Ulama dalam beberapa waktu terakhir.

Tim tersebut akan dipimpin langsung oleh Wakil Rais Aam KH Anwar Iskandar dan KH Afifuddin Muhajir sebagai pengarah utama.

Untuk mendapatkan kesahihan informasi, akan dibentuk Tim Pencari Fakta yang bekerja secara utuh dan mendalam.

Pembentukan tim ini diumumkan usai pertemuan silaturahmi antara Rais Aam dengan para anggota Syuriyah PBNU serta Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama se-Jawa Timur di kantor PWNU Jawa Timur pada Sabtu, 29 November 2025.

Agar proses investigasi berjalan tanpa gangguan, implementasi sistem Digdaya Persuratan di tingkat Pengurus Besar untuk sementara ditunda hingga tim menyelesaikan tugasnya.

Sementara itu, penerapan sistem yang sama di tingkat Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang tetap berjalan seperti biasa tanpa ada penundaan.

Rais Aam juga mengingatkan seluruh warga Nahdlatul Ulama untuk kembali mengamalkan nilai-nilai Khittah 1926 dalam menyikapi setiap persoalan organisasi.

Semua pihak harus mengedepankan kepentingan bersama, menjaga akhlak yang mulia, dan menjunjung tinggi kejujuran dalam berpikir, bersikap, dan bertindak.

Lebih lanjut, KH Miftachul Ahyar mengajak seluruh jamaah Nahdlatul Ulama untuk memperbanyak doa dan munajat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Marilah kita bermunajat kepada Allah SWT agar diberikan jalan keluar terbaik dan paling maslahat bagi Jam’iyah Nahdlatul Ulama.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga