Ahmad Ali PSI: Pemimpin Lahir karena Allah Bukan karena Partai atau Keluarga, Klaim Berjasa ke Jokowi Itu Bohong Besar!

Repelita Ternate - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia, Ahmad Ali, menegaskan bahwa kemunculan seorang pemimpin merupakan kehendak Tuhan semata sehingga tidak ada pihak yang berhak mengklaim dirinya paling berjasa atas lahirnya seorang pemimpin.

Pernyataan tersebut disampaikan Ahmad Ali saat membuka Rapat Koordinasi Wilayah PSI se-Maluku Utara pada Jumat, 28 November 2025.

Menurutnya, narasi yang mengatakan seseorang menjadi pemimpin karena peran partai tertentu atau karena dukungan individu tertentu merupakan kebohongan besar yang harus dihentikan.

Kalau ada yang bilang ‘dia bisa jadi pemimpin karena saya, karena partai ini’, itu bohong besar. Tidak ada manusia yang bisa menentukan itu. Pemimpin lahir karena kehendak Allah, bukan karena ego siapa pun.

Ahmad Ali mencontohkan perjalanan Presiden ke-7 Joko Widodo yang berlatar belakang tukang kayu namun berhasil menduduki jabatan tertinggi di republik ini.

Ia menegaskan bahwa tidak ada satu orang pun yang boleh mengklaim paling berjasa atas kesuksesan Joko Widodo menjadi presiden.

Pak Jokowi itu tukang kayu. Tapi beliau menjadi Presiden RI. Jadi jangan pernah ada yang merasa paling berjasa atau paling berhak menentukan siapa yang boleh memimpin.

Lebih lanjut, Ahmad Ali menegaskan bahwa PSI tidak memiliki pemilik tunggal maupun keluarga penguasa di dalamnya.

Partai yang menggunakan lambang gajah ini dimiliki oleh seluruh kader yang bekerja keras di berbagai daerah tanpa terkecuali.

Di PSI tidak ada pemilik tunggal. Bukan keluarga tertentu, bukan elite tertentu. ‘Pemegang saham’ PSI adalah seluruh ketua, pengurus, dan kader di setiap daerah yang bekerja siang-malam membesarkan partai ini. Kalau mau klaim, klaim kerja keras, bukan klaim tak berdasar.

PSI, kata Ahmad Ali, hadir untuk memutus rantai politik warisan keluarga dan politik elitis yang selama ini membatasi ruang gerak anak muda.

Kita ini bukan partai yang mau mengulang politik kuno. Kita hadir untuk menghancurkan tembok itu, bukan untuk mewarisinya.

Ia berharap PSI menjadi rahim bagi lahirnya pemimpin-pemimpin muda yang berasal dari rakyat, dekat dengan rakyat, dan berani melakukan perubahan besar.

PSI harus menghasilkan Jokowi-Jokowi muda, pemimpin yang berasal dari rakyat, yang dekat dengan rakyat, dan yang berani menggebrak kalau harus. Negeri ini butuh keberanian baru, bukan warisan lama.

Ahmad Ali juga mengajak seluruh struktur PSI di Maluku Utara untuk menjadi garda terdepan dalam melawan praktik politik lama yang sudah usang.

Kita maju bukan untuk sekadar ikut pemilu. Kita maju untuk mengubah permainan. Dan siapa pun yang mencoba menghalangi gerak PSI, akan kita hadapi.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga