Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Umar Hasibuan Kritik Penolakan APBN untuk Proyek Family Office oleh Purbaya Yudhi Sadewa

Setelah Bahlil, Kini Menkeu Purbaya Tak Gentar Hadapi Luhut Gegara Dana  MBG: Bukan Saya Mandor tapi...

Repelita Jakarta - Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, menyampaikan kritik terhadap Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, terkait penolakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terhadap proyek family office.

Penolakan tersebut menyangkut keputusan Purbaya yang tidak bersedia menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membiayai proyek tersebut.

Melalui akun media sosial X miliknya, Umar Hasibuan menyampaikan pernyataan langsung kepada Luhut.

Dalam unggahan yang dikutip pada Selasa, 14 Oktober 2025, Umar menulis: Luhut panjaitan kalau engkau kau suka dgn kebijakan menteri keuangan.

Ia kemudian menambahkan: Pindah saja kau dari indonesia. Paham kau luhut.

Family office atau Wealth Management Consulting (WMC) merupakan lembaga penasihat keuangan yang melayani individu atau keluarga dengan tingkat kekayaan sangat tinggi.

Skema ini memungkinkan investor global dengan aset besar untuk menanamkan modal di Indonesia tanpa dikenakan pajak.

Gagasan mengenai family office telah diusulkan oleh Luhut sejak ia menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada masa pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo.

Diskusi mengenai proyek ini telah berlangsung sejak tahun 2024.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam rencana pendirian proyek tersebut.

Ia menyatakan bahwa jika DEN ingin merealisasikan proyek itu, maka harus dilakukan tanpa menggunakan dana APBN.

Purbaya menegaskan bahwa fokusnya adalah pada pengalokasian anggaran yang efisien, tepat sasaran, dan bebas dari kebocoran.

Ia menyampaikan, kalau DEN bisa bangun sendiri, ya bangun aja sendiri. Saya anggarannya nggak akan alihkan ke sana. Saya fokus alokasi anggaran yang tepat, nanti pas melaksananya tepat waktu, tepat sasaran, dan nggak ada yang bocor. Itu aja.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved