Repelita Jakarta - Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu, turut menanggapi bocornya percakapan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang terjadi di sela pertemuan pemimpin dunia.
Dalam percakapan yang terekam tanpa sengaja, Presiden Prabowo terdengar meminta izin kepada Presiden Trump untuk bertemu dengan dua putranya, Eric Trump dan Donald Trump Jr.
Prabowo menyebutkan bahwa lokasi saat itu tidak cukup aman, lalu bertanya kepada Trump, “Bolehkah saya bertemu Eric?”
Trump menjawab, “Saya akan meminta Eric menelepon. Haruskah saya melakukannya? Dia anak yang baik. Saya akan meminta Eric menelepon.”
Prabowo kemudian merespons, “Kita akan mencari tempat yang lebih baik.”
Trump kembali menegaskan, “Saya akan meminta Eric meneleponmu.”
Prabowo menambahkan, “Eric atau Don Jr.”
Menanggapi hal tersebut, Said Didu menyampaikan pendapatnya melalui akun media sosial X pribadi miliknya pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Ia menilai bahwa bocornya percakapan tersebut merupakan hal yang luar biasa karena seharusnya telah diamankan secara maksimal.
“Bocornya Mic pembicaraan antara Presiden Prabowo dg Presiden Trump di pertemuan pemimpin dunia tertinggi yg pasti sudah sangat diamankan sesuai kemampuan manusia tapi ternyata bocor,” tulis Said Didu.
Ia juga mengaitkan kejadian tersebut dengan firman Allah dalam surah Ali Imran ayat 54 yang menyatakan bahwa Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya.
“Jadi teringat firman Allah surah Ali Imran ayat 54 bhw Allah sebaik-baik pembalas tipu daya,” tuturnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok