Prof Ferry Latuhihin Kritik Menkeu Purbaya, Denny Siregar Soroti Pertarungan Gagasan di Publik

Repelita Jakarta - Kritik tajam dari ekonom Prof Ferry Latuhihin terhadap kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudi Sadewa kini menjadi sorotan publik.

Salah satu tokoh yang ikut menanggapi dinamika tersebut adalah penulis dan produser film Denny Siregar.

Melalui akun media sosialnya @Dennysiregar7 pada Jumat, 10 Oktober 2025, Denny menyebut bahwa pertarungan gagasan antara Purbaya dan Ferry adalah hal menarik.

Ada yang menarik dari pemerintahan Prabowo ini.
Yaitu pertarungan intelektual antara Menkeu Purbaya dan Prof Ferry Latuhihin.

Menurut Denny, sudah lama masyarakat tidak menyaksikan adu argumen yang berbobot di ruang publik.

Udah lama kita gak melihat pertarungan cerdas di negeri ini.
Siapa yang benar?
Purbaya atau Prof Ferry?

Sebelumnya, Ferry Latuhihin menyampaikan kritik keras terhadap kinerja Purbaya Yudi Sadewa sebagai Menteri Keuangan.

Ia menilai bahwa Purbaya tidak memiliki kapasitas yang memadai untuk menduduki jabatan tersebut.

Dia sendiri yang menunjukkan bahwa dia tidak punya kapasitas sebagai Menkeu.

Ferry menyebut bahwa kebijakan yang diambil Purbaya selama ini tidak tepat dan berdampak buruk bagi stabilitas ekonomi.

Apa yang dikerjakan oleh Purbaya menurut saya tidak tepat.
Hal tersebut tercermin dari sejumlah kebijakannya.

Ia menilai bahwa sejak Purbaya menjabat sebagai Menkeu, dampak negatif lebih dominan dirasakan.

Negatif.
Rupiah tidak dipercaya.
Orang tetap keep buying dollar.
Kita lihat juga bagaimana saham-saham bank di pasar modal kita juga berguguran.

Ferry menjelaskan bahwa sektor perbankan sangat sensitif terhadap kondisi ekonomi nasional.

Artinya kan pertama, walaupun saham lain naik.
Tapi bank ini yang paling sensitif terhadap ekonomi kan gitu ya.
Jadi saya enggak ngelihat ada begitu beliau naik jadi Menkeu ada sesuatu yang positif.
Saya tidak melihat.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga