Repelita Jakarta - Luhut Binsar Pandjaitan selaku Ketua Dewan Ekonomi Nasional mengungkapkan total kekayaannya mencapai Rp1,5 triliun berdasarkan laporan harta kekayaan negara.
Data yang tercatat per 31 Desember 2024 tersebut mencakup dua puluh empat bidang properti tanah dan bangunan senilai Rp287,3 miliar.
Aset properti tersebut tersebar di berbagai lokasi strategis termasuk Jakarta, Bali, dan beberapa wilayah di Sumatera.
Selain properti, mantan Menteri Koordinator Kemaritiman ini juga memiliki tujuh unit kendaraan dengan total nilai Rp6,2 miliar.
Dalam kesempatan terpisah, Luhut menanggapi isu utang proyek kereta cepat Whoosh yang mencapai Rp119,35 triliun.
Ia menegaskan tidak ada permintaan untuk menggunakan anggaran negara dalam penyelesaian utang proyek tersebut.
Solusi yang diusulkan adalah melakukan restrukturisasi utang melalui negosiasi dengan China Development Bank selaku kreditur.
Luhut mengakui bahwa proyek kereta cepat Jakarta-Bandung memang telah mengalami masalah sejak fase awal pelaksanaan.
Tim audit khusus telah dibentuk untuk menangani permasalahan ini dan melakukan pembahasan intensif dengan pihak China.
(*)
Editor: 91224 R-ID Elok