Repelita Jakarta - Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu, memberikan tanggapan terhadap pernyataan mantan Presiden Joko Widodo yang menyinggung soal isu ijazah palsu.
Isu tersebut menyeret nama Jokowi dan putra sulungnya yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Dalam pernyataannya, Jokowi menyebut ada aktor besar yang memainkan isu tersebut dan terus menjalankannya hingga saat ini.
Ia menyampaikan bahwa tudingan mengenai ijazah palsu sudah berlangsung selama empat tahun dan tetap menjadi bahan perbincangan publik.
Menanggapi hal itu, Said Didu menyampaikan pendapatnya melalui akun X pribadi pada 15 September 2025.
Ia menyebut bahwa Jokowi tampaknya sedang menggambarkan dirinya sendiri dalam pernyataan tersebut.
Menurutnya, Jokowi hanya berperan sebagai wayang yang bergerak ketika dalangnya mengarahkan.
“Jokowi sepertinya menyamakan cara dirinya dalam berjuang - jadi wayang,” tulisnya.
“Wayang memang hanya bisa bertahan kalau dalang memainkan,” sebutnya.
Said Didu menambahkan bahwa karakter pejuang sejati berbeda dengan sosok yang digerakkan oleh dalang.
Ia menegaskan bahwa manusia pejuang akan terus berusaha mengungkap kebenaran tanpa bergantung pada arahan pihak lain.
“Beda dengan manusia pejuang, akan terus berjuang membuka kebenaran tanpa ada dalang,” terangnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok