Rocky Gerung Walk Out dari Forum, Sebut Panggung Dangkal dan Penuh Kedunguan

Repelita Jakarta - Rocky Gerung kembali menjadi sorotan publik setelah melakukan aksi walk out dari forum diskusi bertajuk Rakyat Bersuara.

Dalam tayangan yang beredar luas di media sosial pada Minggu, 28 September 2025, Rocky terlihat meninggalkan forum saat diskusi masih berlangsung.

Ia menyatakan bahwa forum tersebut tidak lagi menyajikan perdebatan yang berbasis intelektual, melainkan hanya mengejar sensasi dan rating.

Rocky menyebut bahwa atmosfer debat yang dangkal membuatnya mengalami mual psikologis.

Ia menggunakan istilah Prancis “nausea” untuk menggambarkan rasa muaknya terhadap forum yang menurutnya menjadi tempat pembibitan kedunguan.

Rocky Gerung juga melabeli sejumlah peserta forum dan buzzer sebagai pengacau nalar publik.

Ia menuding bahwa moderator acara turut berperan dalam menurunkan kualitas diskusi.

Menurutnya, moderator seharusnya mampu mengangkat kualitas debat, bukan membiarkan forum menjadi ajang adu mulut tanpa gagasan.

Rocky menegaskan bahwa fungsi jurnalis dan talk show adalah memberi ruang berpikir bagi publik, bukan sekadar menyajikan tontonan demi rating.

Ia menyatakan bahwa publik membutuhkan ketajaman dalam argumentasi, bukan peningkatan suhu emosi.

Aksi walk out yang dilakukan Rocky bukan kali pertama.

Ia mengaku telah beberapa kali meninggalkan forum yang menurutnya tidak lagi bernilai akademis.

Rocky menyebut bahwa keluar dari forum semacam itu bukan pelanggaran etika, melainkan bentuk menjaga prinsip intelektual.

Ia mengklaim bahwa aksinya disambut oleh sejumlah mahasiswa yang memilih meninggalkan forum untuk berdiskusi dengannya di luar ruangan.

Menurutnya, hal tersebut menjadi tanda bahwa publik mulai muak dengan forum-forum yang dangkal.

Rocky juga menyinggung kualitas retorika pemimpin Indonesia.

Ia menilai bahwa di era Jokowi, tradisi debat intelektual di panggung internasional telah hilang.

Sebaliknya, ia menyebut bahwa Presiden Prabowo mulai menghidupkan kembali tradisi tersebut melalui pidato-pidatonya di forum global.

Rocky menyatakan bahwa Prabowo telah mengembalikan citra Indonesia sebagai negara yang berpikir.

Ia membandingkan hal itu dengan era sebelumnya yang menurutnya hanya tenggelam dalam isu-isu dangkal.

Di akhir pernyataannya, Rocky menyerukan agar publik menolak keberadaan buzzer di forum-forum debat.

Ia menyebut bahwa buzzer merusak iklim intelektual bangsa dan menghambat proses berpikir publik.

Menurutnya, republik ini didirikan dengan akal pikiran, bukan dengan kedunguan, sehingga peran buzzer harus dihentikan demi kehormatan bangsa.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga