[BREAKING NEWS] HEBOH WNA Kehilangan iPhone Usai Konser NCT Dream, Sebut Polisi Indonesia Tidak Berguna

 

Repelita Jakarta - Kinerja kepolisian Indonesia kembali menjadi sorotan setelah seorang warga negara asing menyampaikan keluhan atas pelayanan yang diterimanya saat melaporkan kehilangan ponsel.

Keluhan tersebut disampaikan oleh pemilik akun X @jenbiverse yang mengaku kehilangan iPhone miliknya usai menghadiri konser NCT Dream bertajuk The Dream Show 4: Dream The Future di Jakarta International Stadium pada Sabtu, 27 September 2025.

Dalam cuitannya, @jenbiverse menceritakan bahwa dirinya dijambret oleh dua orang pengendara sepeda motor saat dalam perjalanan kembali ke hotel.

Ia menyebut bahwa setelah keluar dari stadion, banyak pria yang menawarkan jasa antar ke hotel, namun ia merasa takut dan memilih mencari Grabcar bersama temannya.

Karena tidak mendapatkan kendaraan selama 30 menit, mereka memutuskan untuk menggunakan sepeda.

Temannya berhasil tiba di hotel sekitar pukul 23.30 WIB, sementara dirinya baru mendapatkan sepeda menjelang tengah malam.

Saat sedang memeriksa peta di ponsel, seorang pelaku datang dari samping dan merampas ponselnya.

Pelaku sempat kembali dan mengangkat ponsel sambil menyeringai mengejek.

@jenbiverse menduga pelaku telah mengikutinya sejak keluar dari stadion karena ia terlihat seperti orang asing.

Setelah kejadian tersebut, ia meminta pengemudi sepeda untuk segera membawanya ke kantor polisi.

Temannya yang merupakan warga lokal sempat memperingatkan agar berhati-hati, dan ia pun berusaha menjaga ponsel dengan waspada.

Namun, penjambret tetap berhasil membawa kabur iPhone miliknya.

Setibanya di kantor polisi, @jenbiverse mengaku tidak mendapatkan pelayanan yang layak.

Ia menyampaikan bahwa selama satu jam berada di kantor polisi, tidak ada satu pun petugas yang berbicara dengannya.

“Maaf untuk mengatakan ini tetapi polisi di Indonesia benar-benar tidak berguna,” tulisnya pada Senin, 29 September 2025.

Ia juga menyebut bahwa petugas yang berada di dekatnya hanya menonton film dengan tenang.

Meskipun kecewa, @jenbiverse tetap menyampaikan permintaan maaf kepada teman-temannya di Indonesia atas kata-kata yang mungkin dianggap tidak pantas.

Namun, ia menegaskan bahwa apa yang disampaikannya adalah pengalaman nyata.

Ia mengaku berada di kantor polisi selama dua jam pada Sabtu malam dan ditanya soal kata sandi ID Apple miliknya.

Karena tidak dapat mengakses perangkat Apple lainnya, ia tidak bisa melakukan verifikasi.

Petugas tidak memberikan solusi lain dan bahkan tidak menyarankan untuk membuat laporan resmi.

Pada hari berikutnya, ia kembali ke kantor polisi dan menghabiskan satu setengah jam tanpa ada petugas yang berbicara dengannya.

Satu-satunya bantuan datang dari korban lain yang mencoba menerjemahkan ucapannya kepada petugas.

Ia menduga kendala bahasa menjadi salah satu penyebab, namun ia tidak melihat adanya itikad baik dari petugas untuk membantunya.

Sayangnya, @jenbiverse tidak menyebutkan secara rinci kantor polisi mana yang ia datangi untuk membuat laporan.

Unggahan tersebut mendapat respons luas dari netizen Indonesia, dengan lebih dari 1.600 komentar yang menyayangkan pelayanan kepolisian.

“Malu egk? di call out sama org LN betapa uselessnya elu pada. @DivHumas_Polri, @ListyoSigitP, @abjadbiru,” tulis akun @beautiaf.

“@DivHumas_Polri, @Divpropam, Warga ini komplain tentang kinerja temen² elu yang sangat tidak profesional, tapi komplainnya pakai bahasa Inggris. Kira² temen² elu yang di foto pada paham bahasa Inggris gak?” komentar akun @abjadbiru.

“@PolresBogor, @PolresBogorKota, @PolresBogor_, @DivHumas_Polri, ini ada WNA kecopetan, butuh bantuan. Coba dilihat perlakuan yang didapat seperti apa dari pihak kalian?” tulis akun @a_y__d___.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga