Roy Suryo Jamin Partai Biru Tempatnya Jadi Waketum Dulu Tak Terkait Isu Ijazah Jokowi

 

Repelita Jakarta - Pakar telematika Roy Suryo menegaskan bahwa partai yang dulu menjadi tempatnya berkiprah sama sekali tidak memiliki keterkaitan dengan tuduhan ijazah palsu yang dialamatkan kepada Presiden Joko Widodo.

Roy menjelaskan bahwa selama 15 tahun ia pernah menjadi bagian dari partai berwarna biru bahkan menduduki posisi wakil ketua umum, tetapi dia memastikan tidak ada peran partai tersebut dalam isu yang ramai dibicarakan belakangan ini.

Ia menyebut pimpinan partai biru yang pernah menaunginya adalah sosok negarawan sehingga tidak mungkin terlibat manuver politik yang menjatuhkan lawan dengan cara semacam itu.

Melalui pernyataannya pada 28 Juli 2025, Roy menegaskan kembali bahwa pihaknya tidak didanai oleh siapa pun dan semua langkah yang diambil murni atas dasar penelitian tanpa dorongan kepentingan politik mana pun.

Roy juga membantah keras jika disebut ada penyokong dana di balik pengusutan ijazah Jokowi, dan menyebut tudingan semacam itu sebagai fitnah yang sama sekali tidak berdasar.

Ia menambahkan, meski meyakini dokumen tersebut palsu, tidak ada niat sedikit pun dari pihaknya untuk membawa persoalan ini ke ranah pidana hingga memenjarakan Presiden Jokowi.

Partai Demokrat yang sering dikaitkan dengan istilah partai biru juga telah angkat bicara melalui Jubir Herzaky Mahendra, yang menegaskan bahwa tudingan tersebut hanyalah fitnah untuk memecah belah hubungan baik antara keluarga Susilo Bambang Yudhoyono dengan keluarga Presiden Jokowi.

Herzaky mengingatkan bahwa Roy Suryo sendiri sudah tidak lagi berstatus kader sejak mengundurkan diri pada 2019 karena perbedaan pandangan dengan garis kebijakan partai.

Ia pun menegaskan hubungan antara kedua keluarga politikus besar tersebut tetap harmonis dan saling mendukung, bahkan menepis anggapan adanya skenario tersembunyi yang menunggangi isu ijazah palsu.

Selain Demokrat, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga membantah keras tuduhan yang menyeret partainya sebagai dalang di balik isu ini dan menyebut kabar tersebut sebagai fitnah yang menyesatkan publik.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga