Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Prabowo Diminta Hentikan Rencana Serahkan Data Warga ke Amerika, Mr Bert: Di Mana Harga Diri Kita

 

Repelita Jakarta - Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk membuka peluang pengelolaan data pribadi seluruh warga Indonesia oleh Amerika Serikat menuai kecaman keras dari influencer teknologi yang dikenal dengan nama Mr Bert.

Dalam pernyataannya, Mr Bert yang kerap menyebut diri sebagai Cyber Security Advisor itu mengaku kecewa mendalam atas kebijakan tersebut yang dinilainya menodai kedaulatan bangsa.

Ia menyoroti langkah Prabowo yang berencana mentransfer data rakyat Indonesia ke Amerika sebagai keputusan gegabah dan berbahaya, apalagi mengingat Indonesia merupakan negara besar yang seharusnya mampu menjaga datanya sendiri.

"Katanya data pribadi kita akan ditransfer ke Amerika, jadi Amerika yang akan hendel data pribadi orang Indonesia. Dinegosiasikan oleh Pak Prabowo, Bapak sehat kan Pak waktu ambil keputusan ini?" ujar Bert pada Senin 28 Juli 2025.

Ia menegaskan bahwa dengan menyerahkan pengelolaan data kepada negara asing, Indonesia sama saja membuka peluang besar untuk tunduk pada kepentingan luar yang bisa mengeksploitasi data rakyat demi kepentingan politik maupun ekonomi.

Menurutnya, alasan bisnis yang kerap dijadikan pembenaran tidak serta merta menutup kemungkinan penyalahgunaan, mengingat Amerika memiliki rekam jejak panjang dalam mengeksploitasi data dari berbagai belahan dunia.

"Katanya data ini hanya untuk hubungan bisnis saja. Kita tahu bagaimana Amerika ketika punya akses, mereka akan mengeksploitasi semuanya," tegas Bert.

Ia juga membandingkan situasi ini dengan praktik di Amerika sendiri, di mana raksasa teknologi seperti Google dan Apple pun tidak dengan mudah membiarkan pemerintah mengakses data pengguna tanpa proses hukum yang ketat.

"Google ada di Amerika, Apple juga di Amerika, tapi pemerintahnya saja tidak bisa langsung ambil data mereka. Harus minta izin hukum dulu. Sedangkan kita? Langsung kasih. Di mana harga diri kita?" lanjutnya.

Bert pun menilai langkah Presiden Prabowo justru menghapus citra kuat Indonesia yang selama ini digambarkan sebagai macan Asia, karena dengan kebijakan ini justru membuka celah intervensi dan eksploitasi data secara besar-besaran oleh pihak asing.

"Kalau seperti ini ceritanya, Pak, Bapak itu mengecewakan seluruh rakyat Indonesia. Komdigi yang gak ada kerjanya itu mau apa? Jaga data kita, bukan dijual ke negara lain. Siapa yang punya data, dia yang memimpin dunia," tutup Bert.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved