Terungkap Ketegangan di Balik Manuver Harun Masiku, Hasto Gebrak Meja Saat Desak Riezky Mundur

Repelita Jakarta - Sidang lanjutan perkara dugaan suap dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Harun Masiku kembali menghadirkan Riezky Aprilia sebagai saksi kunci.

Dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Riezky mengisahkan secara rinci pertemuan yang berlangsung pada 27 September 2019 di kantor pusat DPP PDI-P.

Ia menyebut pertemuan itu dihadiri oleh Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, dan Ketua Badan Kehormatan DPP PDI-P, Komarudin Watubun.

Dalam pertemuan tersebut, Hasto meminta secara langsung agar Riezky mundur dari statusnya sebagai caleg terpilih demi memberi ruang kepada Harun Masiku lewat skema pergantian antarwaktu.

Permintaan itu ditolak tegas oleh Riezky yang mengaku hanya akan menuruti perintah dari Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

Penolakan tersebut membuat suasana memanas.

Hasto disebut sempat menggebrak meja dengan suara keras seraya menegaskan kewenangannya sebagai sekretaris jenderal partai.

Riezky tidak gentar dan membalas dengan kalimat, “Saya tahu Anda Sekjen partai, tapi Anda bukan Tuhan.”

Dalam persidangan, Riezky juga membeberkan bahwa sebelumnya ia telah didatangi oleh Saeful Bahri di Singapura.

Saeful menyampaikan pesan serupa atas nama Hasto yang intinya meminta Riezky menyerahkan kursi legislatifnya.

Namun, menurut Riezky, permintaan tersebut terdengar seperti cerita tidak masuk akal dan tidak pernah ditanggapi serius olehnya.

Kuasa hukum Hasto membantah adanya unsur pemaksaan.

Mereka menekankan bahwa Hasto hanya melaksanakan keputusan internal partai dan tidak ada tindakan yang melanggar hukum dalam pertemuan tersebut.

Fakta bahwa Riezky tetap dilantik sebagai anggota DPR RI pada periode 2019-2024 digunakan sebagai bukti bahwa permintaan tersebut tidak menghasilkan tekanan yang efektif.

Kasus ini kembali menjadi sorotan publik karena menyangkut keberadaan Harun Masiku yang hingga kini masih buron.

Publik terus menanti perkembangan penyidikan yang melibatkan nama-nama besar di lingkaran politik nasional.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga