Polemik Ijazah Jokowi Semakin Memanas, Dokter Tifa Sebut Mantan Presiden Terlalu Berlebihan

 

Repelita Jakarta - Polemik mengenai dugaan ijazah palsu milik mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus berlanjut.

Perdebatan ini semakin memanas setelah Jokowi memilih untuk melaporkan tuduhan tersebut ke Polda Metro Jaya pada Rabu, 30 April 2025.

Dokter Tifauzia Tyassuma, seorang ahli epidemiologi, memberikan pandangan kritis terkait langkah Jokowi tersebut.

"Dia ini sebenarnya jadi bulan-bulanan. Mantan Presiden datang sendiri ke polisi. Bela-belain terbang ke Jakarta untuk bikin laporan," ujar Tifa di akun X-nya @DokterTifa, Sabtu (3/5/2025).

Dokter Tifa juga menyebut bahwa ini adalah pertama kalinya seorang mantan presiden mencari perlindungan dari pihak preman.

"Baru kali ini terjadi di dunia, mantan presiden menghadapi ilmuwan minta dibelain preman," tambahnya.

Menurutnya, tindakan tersebut terlalu berlebihan untuk sebuah isu yang hanya berkaitan dengan selembar ijazah.

"Hanya untuk menutupi selembar ijazah yang tak kunjung dia relakan untuk diperlihatkan," lanjut Tifa.

Lebih lanjut, Tifa menganggap bahwa bukti dokumen ijazah yang dibutuhkan hanya untuk membuktikan keaslian dokumen tersebut.

"Padahal rakyat cuma mau lihat aja. Kenapa mbulet dan ruwet banget sih. Kalau memang ijazahnya betul ada yaa," ujarnya menutup cuitannya.

Sebelumnya, Jokowi dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait tuduhan menggunakan ijazah palsu.

Jokowi tampak meninggalkan sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) pada pukul 10.15 WIB dengan membawa map cokelat. Dia tidak mengeluarkan pernyataan apapun sebelum meninggalkan lokasi.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga