Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi Dinilai Menikmati Drama Tidak Bermutu soal Ijazah

Ketua BEM UI: Banyak Profesor Hukum di Kabinet yang Bikin Jokowi Langgar  Konstitusi - RMOLSUMSEL.ID

Repelita Jakarta - Sikap Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang berbelit-belit dalam merespons isu dugaan ijazah palsu menuai sorotan tajam dari publik.

Peneliti media dan politik, Buni Yani, menilai Jokowi tidak menghadapi tuduhan tersebut secara tegas dan jelas.

Menurutnya, langkah yang diambil Jokowi justru membingungkan dan memancing kegaduhan nasional yang tak perlu.

Sudah banyak seruan agar Jokowi memperlihatkan dokumen akademiknya kepada publik.

Namun, yang terjadi justru penghindaran dan sikap tidak transparan yang memperkeruh suasana.

Buni Yani menyebutkan bahwa cara Jokowi menanggapi isu ini hanya menambah kesan bahwa ada yang disembunyikan.

Ia juga menyesalkan bahwa Jokowi, sebagai kepala negara dua periode, tidak menunjukkan sikap kenegarawanan dalam menyelesaikan masalah ini.

“Jokowi kelihatannya menikmati drama tidak bermutu ini, yang bahkan menimbulkan gesekan horizontal di tengah masyarakat,” ungkap Buni Yani.

Saat ini, selain menjadi pihak yang dilaporkan, Jokowi juga melaporkan lima nama ke Polda Metro Jaya.

Menurut Buni Yani, tindakan ini justru menambah keruwetan persoalan yang seharusnya bisa diselesaikan secara sederhana.

Tak hanya itu, kasus ini pun merambah ke ranah perdata.

Seorang pengacara dari Makassar bernama Komarudin menggugat Universitas Gadjah Mada (UGM) ke Pengadilan Negeri Sleman.

Gugatan itu ditujukan kepada mantan dosen UGM, Kasmudjo, serta rektor, wakil rektor, dekan fakultas kehutanan, dan kepala perpustakaan UGM.

Komarudin menuntut UGM membayar ganti rugi sebesar Rp69 triliun jika tidak dapat menunjukkan bukti kelulusan akademik Jokowi.

Kasus ini kian berkembang, memperlihatkan bahwa kejelasan dokumen akademik seorang pejabat publik sangat penting untuk menjaga kepercayaan rakyat.

Tanpa keterbukaan, berbagai spekulasi akan terus bermunculan dan mengganggu stabilitas sosial dan hukum.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved