Repelita Jakarta - Kursi Jaksa Agung dikabarkan segera berganti.
ST Burhanuddin yang masih menjabat saat ini disebut-sebut akan menyerahkan jabatannya dalam waktu dekat.
Informasi ini beredar setelah muncul kabar bahwa surat keputusan pergantian pimpinan tertinggi di Kejaksaan Agung telah berada di tangan Menteri Sekretaris Negara.
Bahkan, Burhanuddin disebut sudah berpamitan dengan jajaran internal Kejaksaan Agung pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Sosok pengganti Burhanuddin diduga merupakan jaksa senior yang pernah bertugas di Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Banten, serta Sulawesi Selatan.
Figur tersebut juga pernah menjabat sebagai staf ahli bidang hubungan antar lembaga dan kerja sama internasional di Kejaksaan Agung.
Sebelumnya, nama ST Burhanuddin kembali mencuat setelah ditetapkan sebagai Jaksa Agung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk periode 2024–2029.
Pengumuman penunjukan itu dilakukan secara resmi dalam pelantikan kabinet di Istana Negara pada 20 Oktober 2024.
ST Burhanuddin lahir di Cirebon pada 17 Juli 1954.
Ia dikenal sebagai tokoh yang mendedikasikan hidupnya dalam bidang penegakan hukum.
Lulus dari Fakultas Hukum Universitas Diponegoro pada 1983, ia kemudian melanjutkan studi magister di Universitas Indonesia.
Burhanuddin juga meraih gelar doktor dari Universitas Satyagama.
Kariernya di Kejaksaan dimulai sejak mengikuti Pendidikan Pembentukan Jaksa pada 1991.
Ia pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jambi dan Cilacap.
Kemudian, ia dipercaya menjadi Asisten Pengawasan di Kejati Jawa Barat.
Kariernya terus menanjak hingga ditunjuk sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan pada 2010.
Namanya semakin dikenal publik ketika menduduki jabatan Jaksa Agung Muda bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.
Saat itu, ia menangani kasus besar terkait Yayasan Supersemar dengan nilai aset mencapai triliunan rupiah.
Pada tahun 2019, ia diangkat menjadi Jaksa Agung menggantikan Muhammad Prasetyo.
Selain berkiprah di Kejaksaan, Burhanuddin juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Hutama Karya sejak tahun 2015.
Berdasarkan laporan harta kekayaan tahun 2022, total kekayaannya tercatat sebesar Rp 10,8 miliar.
Kekayaan tersebut mencakup properti, kendaraan, simpanan uang tunai, serta harta bergerak lainnya.
Editor: 91224 R-ID Elok