Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Gus Umar Bongkar Kecewa pada Jokowi, Sebut Pernah Jadi Pendukung Berat yang Kini Berbalik Menyindir

Sentil Jokowi, Gus Umar: Minta Suruh Dikritik, Pas Dikritik Dilaporan ke  Polisi - FAJAR

Repelita Jakarta - Umar Sahadat Hasibuan atau Gus Umar, salah seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU), memberikan pengakuan terkait kedekatannya dengan mantan presiden Joko Widodo (Jokowi).

Melalui platform X @UmarHasibuan__, ia menyebut dirinya pernah menjadi pendukung berat Jokowi sebelum ia memutuskan untuk tidak lagi mempercayai presiden ke-7 tersebut.

"Saya pernah jadi pendukung berat Jokowi saat Pilgub DKI 2012 karena saat kampanye dia janji akan memimpin Jakarta 5 tahun," ungkap Umar Hasibuan, dilansir X Kamis (1/5/2025).

Umar kemudian membeberkan awal mula sehingga dia tidak lagi menaruh kepercayaan kepada Jokowi.

"Tapi saat dia putuskan maju jadi presiden 2014 disitulah saya tak pernah percaya lagi apapun yang dia ucapkan. Apakah ada yang seperti saya ex pendukung Jokowi?" bebernya.

Unggahan tersebut ramai dikomentari warganet, tidak sedikit yang mengaku memiliki pengalaman yang sama.

"Kalau saya sudah sadar sejak beliau dari Solo ke Jakarta, saya cari betul informasi siapa dia dan darimana dia, kalau dulu beritanya mah sangat terbuka dan tidak ada yang disembunyikan. Begitu juga terkait Esemka yang menjadi prestasi palsu dia ke Jakarta penuh kepalsuan dan kebohongan. Demikian dengan PDIP," tulis netizen.

"Saya bang, tapi saya lebih cepat sadar. Saya mulai curiga saat dia promosi mobil Esemka buatan anak SMK Solo (Astra saja butuh 25 tahun untuk bisa bikin Kijang Innova). Lalu saya yakin orang ini pembual besar ketika ditanya wartawan dia gak ngerti apa itu obligasi," ujar netizen.

"Saya dukung @jokowi nyapres 2014+2019 karena janji beliau bila jadi RI1 bisa lebih mudah+cepat benahi Jakarta dan revolusi mental. Ternyata zonk semua bahkan dokter yang berjuang bantu negara lawan pandemi Covid pun dibantai habis via UU Kesehatan Omnibus. Inseda dokter spesialis ga dibayar," sahut lainnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved