Repelita Jakarta - Pegiat media sosial Chusnul Chotimah memberikan kritikan tajam kepada Presiden Prabowo pasca menyampaikan pidatonya dalam memperingati Hari Buruh Internasional.
Dukungan terhadap Undang-Undang Perampasan Aset menjadi hal yang digarisbawahi Chusnul dalam mengomentari pidato yang disampaikan orang nomor 1 Republik Indonesia.
"Bapak yang kuasai pemerintah, DPR koalisi bapak juga yang kuasai. Kalo memang dukung dari kemarin UU itu sudah disahkan tapi faktanya itu cuma omon-omon," kritik Chusnul, dilansir X @ch_chotimah2 Kamis, (1/5/2025).
Dengan penuh penegasan dan penekanan, Chusnul menyatakan agar Prabowo berhenti membohongi rakyat.
"Stop bohongi rakyat pak!!!," ujarnya.
Menanggapi unggahan Chusnul, ternyata banyak yang menunggu keputusan Undang-Undang Perampasan Aset, dan berharap agar benar disahkan.
"Kita tunggu bersama dalam 7 hari kedepan akankah diketok palu UU Perampasan Aset lewat Perpu atau lewat DPR RI melalui partainya. Semoga bukan Omon-omon dan hanya banyak gimmick seperti yang lalu," komentar Netizen.
"Tenang mbak, itu cuma buat dapat tepuk tangan aja kok," timpal lainnya.
Sebagai informasi, dalam memperingati Hari Buruh Internasional, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan dukungan terhadap Undang-Undang perampasan aset hasil dari tindak pidana korupsi.
Dukungan ini dikatakan langsung secara terbuka, saat pidato perayaan hari buruh internasional di kawasan Monas Jakarta, pada Kamis (1/5/2025).
Dengan tegas ia menekankan, bahwa perampasan aset merupakan bagian dari mencuri dan harus dikembalikan.
"Dalam rangka pemberantasan korupsi saya mendukung undang-undang perampasan aset saya dukung. Enak aja udah nyolong nggak mau kembalikan aset, gw tarik aja deh itu," ujar Prabowo Subianto.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
