Repelita Jakarta - Unggahan terbaru dari Tsania Marwa kembali menarik perhatian publik setelah rumah mantan suaminya, Atalarik Syah, dibongkar karena persoalan hukum.
Dalam unggahan tersebut, Tsania tampak sedang bersama anak lelakinya, Syarif.
Ia menuliskan pesan haru untuk sang anak yang sedang menjalani ujian kelulusan sekolah dasar.
"Semangat ya Syarif minggu ini lagi tes kelulusan SD. Semoga abang lulus dengan nilai yang baik," tulis Tsania lewat akun pribadinya.
Ia juga menyampaikan rasa bersalah karena tidak bisa mendampingi sang anak seperti ibu-ibu lainnya.
"Maafin Umi belum bisa ajarin langsung abang."
"Di saat ibu ibu lain sibuk ajarkan anaknya, umi cuma bisa angkat tangan dan berdoa agar Allah SWT yang mudahkan, lancarkan, luluskan. Aamiin ya Allah .. LOVEYOU!" lanjutnya.
Unggahan tersebut langsung disambut komentar dari warganet yang mengaitkannya dengan situasi yang menimpa Atalarik.
Beberapa di antaranya menyebut bahwa apa yang terjadi pada Atalarik merupakan bentuk balasan atas perlakuannya di masa lalu.
"Kak, akhirnya orang itu merasakan sesuatu yang dia punya diambil paksa orang lain," tulis seorang netizen.
"Sabar berbuah manis, yang satunya lagi ribut tanah sengketa digusur," komentar pengguna lain.
"Terjawab sudah kuasa Allah, dulu istrinya diusir, dizolimi. Sekarang malah sebaliknya, karma real," tulis warganet lainnya.
Diketahui, Tsania dan Atalarik pernah terlibat konflik panjang usai bercerai.
Salah satu penyebabnya adalah perebutan hak asuh anak dan perlakuan Atalarik terhadap Tsania.
Ia pernah diusir dari rumah tanpa bisa membawa barang-barangnya dengan layak.
Semua barang miliknya dimasukkan ke dalam kantong plastik hitam dan diletakkan di pos satpam.
Saat itu, Tsania bahkan sempat mengunggah surat terbuka yang ditujukan langsung kepada Atalarik.
Dalam surat tersebut, ia mengungkapkan rasa kecewanya karena diperlakukan tidak manusiawi.
"Rik, begini cara kamu sama barang-barang aku rik? Sampe kamu taro diplastik sampah? Sampe kamu taro di pos satpam? Salah aku apa rik?" tulisnya waktu itu.
Pernikahan keduanya berlangsung selama lima tahun.
Tsania menikah dengan Atalarik saat masih berusia 21 tahun, sementara Atalarik saat itu telah berusia 39 tahun.
Mereka resmi bercerai pada tahun 2017.
Terkait rumah Atalarik yang dibongkar, sengketa tanah tersebut bermula sejak tahun 2015.
Tanah itu awalnya dibeli Atalarik dari sebuah perusahaan pada tahun 2000.
Namun pengurusan dokumen kepemilikan tanah terkendala karena surat pelepasan hak dinyatakan hilang.
Tiba-tiba muncul gugatan dari pihak lain terhadap tanah tersebut.
Gugatan itu ditujukan kepada beberapa instansi dan juga Atalarik sendiri.
Kasus ini bergulir hingga ke pengadilan dan pada tahun 2024, pengajuan kasasi Atalarik resmi ditolak.
Hal ini memicu dilakukannya eksekusi berupa pembongkaran rumah oleh pihak berwenang.
Editor: 91224 R-ID Elok