Bom Bunuh Diri Guncang Kamp Tentara Somalia, Al-Shabab Tewaskan Warga yang Sedang Mendaftar Jadi Prajurit

Repelita Mogadishu - Aksi bom bunuh diri mengguncang kamp militer Somalia yang terletak di ibu kota Mogadishu.

Ledakan tersebut terjadi di area pusat pelatihan militer Xero Damaayo pada Minggu pagi sekitar pukul 09.20 waktu setempat.

Pelaku disebut-sebut menyamar sebagai warga sipil sebelum meledakkan bahan peledak yang dibawanya.

Ledakan tersebut menyebabkan sejumlah korban jiwa dan luka-luka.

Pihak Kementerian Informasi Somalia menyatakan bahwa korban telah tercatat, namun jumlah pastinya masih dalam proses konfirmasi.

Pasukan keamanan langsung diterjunkan ke lokasi kejadian dan tengah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

Kelompok militan Al-Shabab yang berafiliasi dengan jaringan Al-Qaeda mengklaim bertanggung jawab atas aksi pengeboman ini.

Kelompok itu mengaku menargetkan warga yang disebut-sebut sedang mengikuti proses pendaftaran untuk bergabung sebagai tentara.

Seorang saksi mata bernama Adan Yare, yang saat itu tengah mengemudi Tuktuk di dekat lokasi, menggambarkan suasana yang kacau setelah ledakan terjadi.

Ia mengaku selamat karena telah melewati lokasi sesaat sebelum ledakan menghantam.

Serangan ini menambah daftar panjang aksi teror yang dilakukan Al-Shabab di Somalia dalam beberapa bulan terakhir.

Kelompok tersebut terus meningkatkan serangannya dalam upaya menggulingkan pemerintah yang sah.

Pada bulan Maret lalu, sebuah bom nyaris menghantam iring-iringan Presiden Somalia.

Sedangkan pada April, kelompok militan itu kembali menyerang dengan menembakkan mortir ke area dekat bandara utama di Mogadishu.

Serangkaian serangan ini menegaskan kembali tingginya ancaman dari kelompok militan di tengah kondisi negara yang masih rentan secara ekonomi dan politik. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga