Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Wamenaker Soroti Budaya Malas, Tegaskan Lapangan Kerja Masih Terbuka Luas untuk Semua

 Wamenaker Sidak Perusahaan yang Tahan Ijazah Pegawai, Sebut Negara Tak  Dihargai | kumparan.com

Repelita Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengkritik budaya malas yang berkembang di kalangan sebagian masyarakat, terutama terkait dengan meningkatnya angka pengunduran diri setelah lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Menurut Wamenaker, fenomena ini menunjukkan adanya pandangan yang salah mengenai dunia kerja dan kesempatan yang ada.

“Lapangan pekerjaan itu masih banyak, tapi kenapa orang malah memilih untuk mundur setelah lolos seleksi? Ini karena ada budaya malas yang berkembang di kalangan sebagian masyarakat,” ujar Noel, sapaan akrab Wamenaker, saat menghadiri acara Fun Run & Walk May Day 2025 di Jakarta pada Minggu (27/4).

Ia menjelaskan bahwa banyak lapangan pekerjaan yang tersedia baik di sektor formal maupun non-formal. Namun, menurutnya, beberapa orang lebih memilih untuk tidak bekerja meskipun ada banyak kesempatan yang dapat dimanfaatkan.

“Sebagian besar orang justru merasa lebih mudah untuk memilih jalan lain, padahal banyak peluang pekerjaan yang dapat dimanfaatkan dengan baik,” tambah Noel.

Noel menekankan pentingnya masyarakat untuk memiliki sikap proaktif dalam mencari pekerjaan. Ia juga menyarankan agar lebih banyak pihak yang terbuka untuk beradaptasi dengan perubahan pasar kerja yang semakin dinamis.

Pernyataan Wamenaker ini memunculkan reaksi beragam dari masyarakat. Beberapa netizen menanggapi dengan kritikan terhadap kebijakan pemerintah dalam hal distribusi lapangan pekerjaan yang merata.

Namun, tidak sedikit pula yang sepakat bahwa sikap malas dan kurangnya motivasi bekerja harus segera diatasi untuk menciptakan tenaga kerja yang produktif dan kompetitif.

Dalam kesempatan yang sama, Wamenaker mengingatkan bahwa kementeriannya terus berupaya untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan dengan meningkatkan pelatihan kerja dan menciptakan lebih banyak kesempatan bagi para pencari kerja di seluruh Indonesia.

Pemerintah, melalui berbagai program yang dijalankan, berkomitmen untuk memperbaiki kualitas tenaga kerja Indonesia dan memberikan akses yang lebih luas bagi masyarakat untuk mengakses peluang kerja yang layak dan bermanfaat.

Dengan demikian, diharapkan budaya kerja keras dan produktivitas dapat terbangun di masyarakat, seiring dengan terbukanya lapangan kerja yang lebih banyak dan merata. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved