Repelita, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto belum menyetujui pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden masih mempelajari surat pengunduran diri tersebut.
Menurutnya, surat tersebut belum sampai ke tahap ditandatangani.
Hasan Nasbi sebelumnya telah menyerahkan surat pengunduran dirinya pada 21 April 2025.
Pengajuan itu disampaikan melalui Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet.
Dalam pernyataannya, Hasan menyebut bahwa sudah saatnya dirinya menepi dan tidak lagi berada di barisan depan.
Ia menyampaikan niat mundur setelah mempertimbangkan berbagai aspek secara pribadi.
Mensesneg menegaskan bahwa Presiden belum menentukan siapa sosok yang akan menggantikan Hasan Nasbi.
Saat ini belum ada pembahasan mengenai pencarian pengganti Kepala PCO.
Prasetyo juga mengatakan bahwa Presiden ingin mencermati lebih dalam alasan di balik pengunduran diri tersebut.
Posisi Kepala PCO memiliki peran penting dalam mengelola strategi komunikasi Presiden dan pemerintah.
Jabatan tersebut juga sangat strategis dalam membentuk narasi publik yang berkaitan dengan agenda pemerintahan.
Hasan Nasbi diketahui mulai menjabat sebagai Kepala PCO sejak 19 Agustus 2024.
Ia dikenal sebagai seorang konsultan politik sekaligus pendiri lembaga survei Cyrus Network.
Sebelum masuk ke pemerintahan, Hasan juga memiliki latar belakang sebagai jurnalis dan peneliti.
Ia menjadi juru bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran saat Pemilu 2024.
Keputusan akhir Presiden Prabowo terkait permintaan pengunduran diri Hasan Nasbi hingga kini belum diumumkan ke publik.
Situasi ini menunjukkan bahwa proses evaluasi masih berjalan di lingkaran Istana.
Publik menantikan apakah Prabowo akan menerima atau menolak pengunduran diri tersebut.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok