Penuduh Ijazah Jokowi Ditantang Tunjukkan Bukti di Pengadilan dan Dilarang Main Drama Korban

 

Repelita Jakarta – Polemik mengenai keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, kembali memanas.

Partai Socmed menantang para penuduh untuk menunjukkan bukti konkret di pengadilan.

Melalui akun media sosial resmi, Partai Socmed menyatakan bahwa pihak-pihak yang menuduh Jokowi memiliki ijazah palsu harus bersiap dengan bukti yang kuat.

Mereka menegaskan bahwa jika yakin dengan tuduhannya, sebaiknya dibuktikan di pengadilan.

Mereka juga mengimbau agar tidak membuat drama seolah menjadi pihak yang terzalimi.

Presiden Jokowi sebelumnya telah melaporkan sejumlah pihak yang menuduhnya memiliki ijazah palsu ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Langkah tersebut diambil sebagai upaya menyelesaikan polemik yang telah berlangsung cukup lama.

Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menyebut bahwa tuduhan itu tidak berdasar dan sangat menyesatkan.

Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menunjukkan ijazah asli Jokowi kecuali diminta secara hukum oleh pihak berwenang seperti pengadilan.

Universitas Gadjah Mada sebagai almamater Jokowi juga telah menegaskan keaslian ijazah tersebut.

Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, menyatakan bahwa Jokowi benar pernah kuliah di UGM.

Ia juga menegaskan bahwa ijazah dan skripsi Jokowi adalah sah dan otentik.

Publik kini menantikan perkembangan kasus ini.

Masyarakat berharap kebenaran terungkap melalui proses hukum yang transparan dan adil.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga