Repelita Jakarta - Konklaf untuk memilih pengganti Paus Fransiskus akan dimulai pada 7 Mei 2025.
Pemilihan ini dilakukan 16 hari setelah wafatnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025.
Proses konklaf akan berlangsung di Kapel Sistina, Vatikan.
Sebanyak 135 kardinal berusia di bawah 80 tahun akan berpartisipasi dalam pemilihan ini.
Pietro Parolin, Kardinal Sekretaris Negara Vatikan, diperkirakan akan memimpin jalannya konklaf.
Beberapa nama yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat atau "papabili" termasuk Kardinal Pietro Parolin dari Italia, Kardinal Luis Antonio Tagle dari Filipina, Kardinal Michael Czerny dari Kanada, dan Kardinal Kevin Farrell dari Amerika Serikat.
Kardinal Ignatius Suharyo dari Indonesia juga akan berangkat ke Vatikan pada 4 Mei 2025 untuk mengikuti konklaf.
Konklaf akan dimulai dengan misa khusus di Basilika Santo Petrus yang disebut “Pro Eligendo Romano Pontifice.”
Setelah itu, para kardinal akan memasuki Kapel Sistina dan mengucapkan sumpah rahasia dalam bahasa Latin.
Proses pemilihan akan berlangsung hingga salah satu kandidat memperoleh dua pertiga suara dari para kardinal.
Setelah Paus baru terpilih, akan ada pengumuman resmi dan perkenalan kepada publik dari balkon Basilika Santo Petrus.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok