Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Gus Umar Sentil Hasan Nasbi Usai Mundur dari PCO, Sindir Kesombongan dan Taruhan Alphard

 Umar Hasibuan Tentang Mantan Sekjen PKB: Cuma Pengen Tetap Dapat Komisaris  BUMN - FAJAR

Repelita Jakarta – Pengunduran diri Hasan Nasbi dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) menimbulkan sorotan tajam dari sejumlah tokoh nasional.

Gus Umar, salah satu yang ikut menanggapi, menyampaikan sindiran pedas kepada Hasan Nasbi melalui akun media sosialnya.

Ia menulis, “Makan tuh kesombonganmu,” menyindir sikap Hasan yang sebelumnya dikenal vokal dan kontroversial.

Gus Umar juga mengungkit janji Hasan Nasbi di masa lalu terkait taruhan Alphard apabila Anies Baswedan gagal maju sebagai calon presiden.

“Ingat saat taruhan Alphard kalau Anies nggak bisa capres. Nasib orang dia bikin taruhan,” tulis Gus Umar.

Hasan Nasbi sendiri menyatakan pengunduran dirinya pada 21 April.

Keputusan itu diumumkan melalui sebuah video resmi.

Ia mengaku sudah memikirkan keputusan itu secara matang dan merasa perlu menepi.

“Sudah saatnya menepi ke luar lapangan dan duduk di kursi penonton,” kata Hasan.

Pernyataan ini mengisyaratkan niat Hasan untuk tidak lagi terlibat dalam dinamika komunikasi pemerintahan.

Sebelum mengundurkan diri, Hasan Nasbi sempat beberapa kali membuat pernyataan yang menuai kontroversi.

Salah satunya adalah ketika ia menanggapi aksi teror pengiriman kepala babi ke kantor media nasional dengan pernyataan yang dianggap menyepelekan ancaman terhadap jurnalis.

Pernyataan tersebut dikritik oleh berbagai kalangan, termasuk pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel.

Reza menilai ucapan Hasan mengandung unsur pelecehan terhadap rasa aman pekerja media.

Mundurnya Hasan Nasbi dinilai oleh sejumlah pihak sebagai keputusan yang tepat mengingat posisinya sebagai komunikator publik sangat strategis.

Langkah ini juga dianggap membuka jalan bagi hadirnya figur baru yang dapat memperkuat komunikasi pemerintah ke depan.

Setelah pengunduran diri tersebut, Presiden Prabowo Subianto menunjuk Prasetyo Hadi sebagai juru bicara presiden yang baru.

Prasetyo sebelumnya menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara.

Penunjukan ini diharapkan membawa energi baru dalam menyampaikan pesan-pesan pemerintah kepada publik secara lebih baik dan tepat sasaran.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved