Repelita Jakarta - Kelompok yang menamakan diri sebagai "Anak Kolong TNI AD" menyatakan kekecewaan mendalam terhadap lambannya proses hukum terhadap individu yang diduga menghina Jenderal (Purn) Try Sutrisno.
Mereka menilai tindakan tersebut mencoreng kehormatan institusi TNI AD dan martabat bangsa.
Dalam sebuah pernyataan yang beredar di media sosial, kelompok ini menegaskan bahwa jika proses hukum tidak segera diambil, mereka akan mencari jalan sendiri untuk menuntut keadilan.
" Kami tidak akan tinggal diam. Jika hukum tidak bertindak, kami akan mencari cara sendiri untuk menegakkan keadilan," ujar perwakilan kelompok tersebut dalam sebuah video yang viral di media sosial.
Video tersebut menunjukkan sejumlah individu mengenakan atribut TNI AD sambil menyuarakan pernyataan tersebut dengan tegas.
Sebelumnya, seorang individu diketahui telah mengunggah konten yang dianggap menghina Jenderal Try Sutrisno di platform media sosial.
Konten tersebut memicu kemarahan di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan keluarga besar TNI AD.
Namun, hingga saat ini, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus tersebut.
Pihak kepolisian diminta untuk segera menindaklanjuti laporan yang telah masuk dan memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Keterlambatan dalam penanganan kasus ini dikhawatirkan akan menambah ketegangan di kalangan masyarakat dan menurunkan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum.
Kelompok "Anak Kolong TNI AD" juga mengingatkan bahwa tindakan penghinaan terhadap tokoh nasional, khususnya yang memiliki jasa besar seperti Jenderal Try Sutrisno, tidak hanya merugikan individu tersebut tetapi juga mencoreng nama baik institusi yang diwakilinya.
Mereka menegaskan bahwa setiap warga negara harus menghormati jasa dan pengorbanan para pahlawan bangsa.
Pernyataan kelompok ini mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat yang menilai bahwa penghormatan terhadap tokoh nasional adalah bagian dari menjaga kehormatan dan martabat bangsa.
Mereka berharap agar aparat penegak hukum segera bertindak tegas dan profesional dalam menangani kasus ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian mengenai perkembangan kasus tersebut.
Namun, masyarakat berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan transparan dan adil.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok